Qi (energy) dalam pengertian TCM adalah suatu
tenaga penggerak yang tidak
terlihat tetapi dirasakan atau terbukti ada
layaknya seperti magnet listrik , medan listrik , hawa –udara ,
gelombang suara , gelombang magnet , gelombang cahaya dan didalam manifestasinya Qi berfungsi sebagai Qi penggerak , Qi pertahanan , Qi pengumpul dst.
Konsep Qi begitu luas sehingga para filsuf china juga
mengalami pergulatan dalam memberi arti yang tepat , yang mungkin dapat
diserdehanakan sehingga mudah untuk
dimengerti , tetapi akhirnya yang dihasilkan hanyalah suatu perlambangan .
Qi didalam bahasa cina
dapat berarti :
1. Uap , uap air panas
, Gas
2. Beras
Hal ini dapat
disimpulkan Qi dapat berbentuk uap/gas
(tidak material ) = dimurnikan , dapat juga Qi berbentuk material
yaitu seperti beras bersifat
padat , dengan perkataan lain Qi adalah suatu subtansi yang halus (uap gas)
dihasilkan dari pemasakan beras (
sesuatu yang kasar ).
Dalam perkembangannya
Qi diterjemahkan dalam banyak arti seperti :
Energi , Daya Material , Materi , energi
Materi , daya vital , Daya hidup , kekuatan vital , kekuatan penggerak
dll.
Sifat cairnya Qi dapat
menjadi apa saja yang dimaksudkan “
menghidupkan” , menjadi hal-hal yang berbeda –beda dalam kondisi yang berbeda-beda , tergantung
dari sudut pandangnya , Qi boleh saja im-material (tidak materi) atau
dapat juga Material (materi) , Qi
begitu fleksibel ia dapat bersifat
seperti gelombang , baik itu gelombang
suara , gelombang listrik atau gelombang cahaya , gelombang energy
murni alam semesta dll.
Energy murni alam
semesta ( Qi yang berasal dari esensi
langit = Surga = Tuhan) , adalah
penggerak ut ama berbagai manivestasi , variasi tak
terbatas , fenomena di alam semesta yang tersusun didalam derajatnya, yang
dimaksud adalah :
“ Air dan Api mempunyai Qi , tetapi tdak mempunyai
kehidupan , Tanaman dan Tumbuh-tumbuhan mempunyai Qi kehidupan , tetapi tidak
mempunyai pengetahuan , Burung-burung
dan Hewan lain mempunyai Qi kehidupan , mempunyai Qi pengetahuan ,
tetapi tidak mempunyai pengertian tentang
hak-hak ,…………dst “
Ada perumpamaan
antara Manusia dan Air :
“ Seperti
Air membeku menjadi ES , seperti itulah Manusia Hidup , Qi membeku
membentuk tubuh manusia , seperti ES
mencair menjadi air seperti itulah
Manusia ketika mati , kembali kepada alam semesta menjadi
Qi murni lagi (shen= jiwa=roh) “
Dalam konsep
kedokteran cina Qi mempunyai dua aspek
- Qi adalah energy yang mewujudkan secara serentak (sekaligus) baik tingkat fisik maupun spiritual
- Qi adalah energy yang mengalir secara terus-menerus dan berada dalam penyatuan yang bervariasi , dan keadaan yang bervariasi , ketika qi memadat , energy berubah bentuk dan berhimpun menjadi bentuk fisik.
Sebelum membahas
bentuk-bentuk Qi , maka perlu dimengerti
dahulu dasar pembentukan qi adalah dari Esensi , apakah Esensi pembentuk Qi pada tubuh manusia ?
Esensi
Huruf cina “ Jing “
biasanya diterjemahkan sebagai Esensi ,
idenya adalah Suatu Hasil dari proses permurnian seperti penyulingan , suatu hasil yang disuling dan
dimurnikan dari suatu dasar yang lebih
kasar /besar kepada suatu dasar yang halus, kecil dan lembut .
Ada 3 konteks yang
berbeda :
1. “Esensi Pra-Langit”
2. ”Esensi Pasca- Langit
“
3. Esensi
(Esensi Ginjal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar