Kamis, 29 November 2018

Problem Prostat 2



Faktor-faktor pemicu prostatis

a.    Aktivitas fisik pada posisi selangkangan /adanya tekanan ,misalnya : naik motor, berkuda, olahraga motorcros,offroad ,olahraga bersepeda ,penjinak kuda liar dan lain-lain.

b.   Mengangkat beban berat disaat kandung kemih penuh , tindakan tersebut mengakibatkan kandung kemih menekan prostat dan terjadi radang.

c.    Kurang ber olah raga , menyebabkan otot panggul kaku ,sulit berkemih , ganguan aliran air seni ,terjadi penekanan kepada prostat ,menyebabkan radang prostat.

d.      Kelainan struktur kemih ,penyempitan saluran air seni
e.      Infeksi organ tubuh lain ,termasuk infeksi saluran kemih dan kandung kemih
f.        Kurang ejakulasi seperti yang sudah diterangkan diatas.

g.       Pemasangan kateter terlalu lama mengakibatkan cedera pada saluran kemih .


Ganguan kepada organ lainnya
Bila prostatis tidak diatasi dengan segera , maka kemungkinan akan menyebabkan ganguan pada organ lainnya yaitu ; ganguan organ kandung kemih dan ginjal .

Dalam beberapa kasus terjadi infeksi yang menjalar ,infeksi prostat dapat mengakibatkan tergangunya fungsi transportasi sel sperma  dan proses ejakulasi . Lambat laun dapat juga mengakibatkan infertilitas karena bakteri ,penyebaran bakteri melalui darah menyebabkan seluruh tubuh terinfeksi.

Pencegahan

Pencegahan dapat dimulai dari perubahan gaya hidup  yaitu :
1.       Banyak minum air putih
2.       Hindari minuman beralkohol
3.       Kurangi minuman yang mengandung kafein
4.       Kurangi makanan pedas ,hindari ganguan dubur
5.       Kurangi makanan daging merah dan lemak
6.       Lebih banyak makan sayuran dan buah-buahan
7.       Buang air kecil dengan teratur ,minimal 6 jam sekali
8.       Melakukan hubungan seksual secara rutin/tidak berlebihan dan aman
9.       Kurangi goncangan berat/tekanan pada selangkangan ketika beraktivitas
10.   Olah raga yang teratur (renang dapat menjadi pilihan)
11.   Mandi dan berendam air hangat (untuk relaksaksi otot panggul dan paha)
12.   Lakukan pemijatan daerah kandung kemih dan prostat.

Teropong Akupunktur
Menurut pandangan akupunktur ada dua organ yang berkaitan langsung dengan prostat ,yaitu : Ginjal dan Kandung kemih . Fungsi utama ginjal adalah menyimpan ensensi (Qi pra langit / energy warisan orang tua dari Tuhan) , mengatur kelahiran ,pertumbuhan dan reproduksi.

Pola ginjal yang terbanyak adalah pola kekurangan ,namun dalam kondisi-kondisi Panas-Lembab Akut dapat terjadi pola gabungan kekurangan-kelebihan. 

Hal ini berbicara tentang kualitas Yin dan Yang ginjal,Yin mewakili esensi dan cairan didalam ginjal dan Yang adalah pendorong semua proses fisiologis ,ia adalah akar perubahan dan pergerakan.

 Yin ginjal adalah fondasi material untuk yang ginjal , Yang ginjal adalah manifestasi luar Yin ginjal ,kesatuan keduanya membuat keseimbangan didalam tubuh, bila keseimbangan ini terganggu maka akan muncul kelainan dan gangguan pada tubuh.

Kondisi orang tua pada saat pembuahan akan mempengaruhi esensi ginjal sang anak , jadi kualitas ensensi anak bergantung dari kekuatan dan kualitas esensi ginjal orang tuanya. Masa-masa pembuahan adalah masa-mas emas ,yang harusnya diperhitungan orang tua sebagai masa-masa yang menguntungkan bagi keturunannya.

Jika esensi ginjal orang tua lemah ,injal sang anak juga akan lemah ,perwujudannya akan terlihat pada perkembangan pertumbuhan tubuh si anak. Salah satunya adalah kelemahan tulang ,hambatan mental,punggung lemah,kandung kemih lemah ,sering beser,gigi longgar dan rambut tipis.

Perhitungan umur pada saat perkawinan menjadi penting ,apabila seorang mengandung anak ketika usia mereka sudah cukup tua ,maka resiko akan terjadi kelemahan pada tubuh anaknya cukup besar.

Demikian juga dapat terjadi ketika kondisi stamina tubuh orang tua sangat mempengaruhi ketika pembuahan dilakukan . Tubuh terlalu letih ,pikiran kacau ,dapat juga menyebabkan kelemahan pada keturunannya. Inilah sebagian penjelasan akan adanya perbedaan fisik dan kepribadian diantara anak-anaknya, kenapa kakak beradik ada perbedaan. (bersambung)

Senin, 26 November 2018

Problem Prostat 1




Sering terjadi khususnya pada Pria ,masalah buang air kecil yang terganggu yaitu ; terlalu sering buang air kecil , apalagi ada suatu perasaan yang belum tuntas . Sudah buang air kecil (Bak) ,baru saja celana ditutup ,eh kepingin lagi Bak , dan ini terjadi berulang kali.

Pada gejala lain diikuti dengan sakit /nyeri ,terburu-buru bahkan pendarahan ketika Bak ,hal ini perlu dicurigai sebagai peradangan Prostat.

Prostat suatu kantung yang berada dibawah kandung kemih ,berperan penting dalam hal urusan reproduksi , Prostat memproduksi cairan hormon pria yaitu Sperma.Selain itu Prostat juga bertanggung jawab terhadap delivery sperma dan berhubungan dengan ginjal yang memberi kekuatan untuk urusan sexual.

Berkurangnya libido sex dan fungsi alat kelamin pria akan menjurus kepada kelemahan sexual /impoten.

Seringkali kelemahan ini memicu tindakan perubahan kelainan pada prostat yaitu pembesaran prostat.
Pembesaran prostat dikenal dengan istilah Beningn prostat hyperplasia ,ganguan lain adalah yang disebabkan bakteri.

Intensitas pengeluaran sperma berhubungan dengan intensitas ejakulasi dapat mengurangi resiko kanker prostat ,sebuah penelitian dilakukan di Australia mengatakan seorang Pria yang mengalami ejakulasi 7 kali dalam 1 minggu akan mengurangi resiko sebesar 36 persen   terkena kanker prostat . 

Kemudian penelitian Harvard’s Health Professionals menyimpulkan bahwa pria yang mengalami ejakulasi 21 kali dalam sebulan akan mengurangi resiko 33 persen terhadap  kanker prostat dibandingkan dengan hanya ejakulasi 4-7 kali dalam sebulan.Terutama pria yang berumur diatas 50 tahun, yang mulai berkurang gairah seksualnya.

Ejakulasi umumnya dapat dicapai melalui hubungan badan dan masturbasi ,tetapi masturbasi yang berlebihan dapat menimbulkan efek kebal ,efek kurang puas terhadap rangsangan seksual lainya   ,sehingga akan mengurangi kegairahan dalam berhubungan badan yang normal.

Disamping itu akan menyebabkan terjadinya penumpukan plak yang mengeras pada saluran penis disebut juga penyakit Peyronie .Efeknya adalah batang kemaluan bisa bengkok ,sakit ketika ereksi dan sulit mencapai ejakulasi.

Kenapa ejakulasi memegang peranan penting dalam mengurangi resiko ganguan prostat ?
Para ahli menyimpulkan dengan seringnya ejakulasi /mengeluarkan sperma /air mani akan mengaktifkan fungsi pembilasan terhadap zat-zat asing penyebab peradangan dan membuang radikal bebas penyebab kanker prostat.

Sebagaimana diketahui bahwa prostat memproduksi sperma secara terus menerus ,dengan jarangnya ejakulasi ,tidak ada sperma/air mani yang  tersalurkan keluar. Menyebabkan  zat karsinogen didalam kandungan sperma akan menumpuk .

Dalam kurun waktu yang lama tumpukan ini akan mengakibatkan terjadinya peradangan prostat ,dan diduga kuat akan memicu kanker prostat. 

Ganguan prostat yang lebih dikenal dengan istilah Prostatis ,terdiri dari empat kategori:

a.    Bakteri Akut Prostatis : adalah infeksi bakteri dari saluran cerna, umum dalam kondisi tubuh yang baik /tidak lelah ,bakteri tersebut tidak menimbulkan penyakit . Karena faktor pencetus ,dapat saja terjadi infeksi pada prostat dan menyebar ke organ lainnya.

b.   Bakteri Kronik Prostatis : Secara jelas penyebabnya belum diketahui ,mungkin karena penggunaan kateter , cedera pada sistim kemih (akibat terlalu lama naik motor ,berkuda atau aktivitas lainnya),dapat mengakibatkan prostatis kronis.

c.       Non bakteri Prostatis : sebelumya dikenal dengan prostatodynia dan sindrom nyeri panggul kronis

d.      Prostatis tanpa gejala (asimptomatis)

Gejala prostatis

1.      Kategori  a ) yaitu :  Kurang enak badan ,demam (seperti flu),nyeri pada prostat dan ujung kemaluan ,nyeri pada punggung bawah, sering buang air kecil ,terburu-buru dan tidak tuntas.
2.      Kategori   b )   yaitu :    Hampir sama dengan poin satu, tetapi demamnya tidak terlalu tinggi,terjadi  juga gangguan saat buang air kecil terutama sering buang air kecil pada malam hari ,ada kemerahan  pada air kemih /sperma/air mani saat  ejakulasi, nyeri pada daerah panggul.
3.      Kategori   c )   yaitu:   Nyeri panggul kronis , tanpa disertai demam .
4.      Kategori   d )   yaitu:   Tanpa ada gejala , kemungkinan karena infeksi organ lain .

Salah satu cara adalah melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui bakteri dalam air seni , gejala prostatis dapat menyerupai gejala penyakit lain ,seperti : infeksi kandung kemih,keganasan pada kandung kemih. (bersambung)