Selasa, 09 April 2019

Fenomena kelistrikan tubuh pada akupunktur 2


                                                   



Sistem kelistrikan tubuh lainnya adalah berjalan melalui suatu cairan yang disebut elektrolit.
Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan elektrik. Elektrolit bisa berupa air, asam, basa (garam-NaCl ) atau berupa senyawa kimia lainnya.

Seringkali kita mendengar betapa pentingnya  cairan tubuh bagi manusia , terutama bila kita mendengar kata Dehidrasi (kekurangan cairan ) , maka tubuh manusia menjadi lemas tak bertenaga , tak ber-energi, hal ini didalam Akupunktur diartikan Qi (energi) yang hilang atau tenggelam .

Distribusi cairan tubuh sangat penting untuk menentukan kondisi fisiologis jaringan hidup impedansi listrik ,yang dapat ditunjukan melalui parameter intra dan ekstra seluler dengan hambatan 380-400 .
Hambatan akan menurun apabila terjadi peningkatan volume cairan dari sel. Bila dipadukan dengan pembakaran dari proses respirasi ,yang menghasilkan H2O & elektron. Ini membuat kondisi sel mempunyai konsentrasi elektron tinggi dan hambatan menjadi rendah, hal tersebut , memungkinkan terjadinya aliran elektron dari sel-sel aktif.

Cairan tubuh  berasal  dari  makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari  , terkandung juga didalamnya adalah elektrolit
Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari kandungan cairan yang tersebar didalam Sel (intrasel) dan diluar Sel (ekstrasel).
Banyaknya kandungan yang membentuk komposisi tubuh berbeda antara Laki-laki dewasa dan Wanita dewasa. Pada Laki-laki dewasa cairan tersebut membentuk sekitar 60 % dari komposisi tubuhnya , sedangkan pada Wanita dewasa sekitar 50 %.

Dari komposisi  tubuh tersebut   40 % diserap untuk  intrasel (komponen penyusun sel-sel jaringan tubuh ) ,  dan 20 % nya untuk ektrasel, ¼ dari 20 % ini ( 5 % dari berat tubuh) berada didalam pembuluh darah (intravaskuler).

Berapa kebutuhan cairan untuk komposisi tubuh ?

Bila berat anda 80 kg (  1 kg (dimana berat jenis air = 1) setara dengan 1 liter) , maka  cairan yang dibutuhkan untuk komposisi tubuh adalah ; 60% x  80 = 48 liter.
40% nya dari 80 = 32 liter dibutuhkan untuk intrasel , sedangkan 20 % dari 80 = 16 liter diserap oleh ekstrasel , yang terdiri dari 12 liter untuk jaringan limfe dan interstitial ( ruang jaringan antara sel , yang menjadi medium sebagai jalur nutrisi ,oksigen dan limbah ) , sisanya  4 liter terserap sebagai komponen cairan darah (Plasma).

Secara garis besar cairan tubuh mengandung Elektrolit ,antara lain  :  Natrium  , Kalium , Fosfat , Magnesium , Kalsium , Klorida ,Bikarbonat . Juga  bahan makanan seperti Glukosa  dan Asam amino.
Cairan tubuh berisi ion-ion dan elektrolit yang berfungsi dalam berbagai Metabolisme dan Pertahanan tubuh, maka sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan yang dibutuhkan.
Bila terjadi perubahan komposisi  cairan dan elektrolit dari keadaan normal , maka akan terjadi gangguan sistem organ tubuh , terutama cairan intravaskuler (plasma darah ).
Komposisi Elektrolit tubuh dapat diperiksa di laboratium  dan hasilnya dapat dipakai sebagai alat diagnosa gangguan klinis.

Dalam Akupunktur  , Ginjal sesuai menurut teori 5 unsur  dilambangkan dengan air ,  berfungsi sebagai pengatur air ,Ginjal adalah Gerbang Air  yang dapat terbuka dan tertutup dalam mengendalikan cairan tubuh.
Keseimbangan Yin dan Yang  Ginjal , menghasilkan pengaturan buka tutup yang sistematis yang tepat , air urine akan menjadi normal didalam jumlah dan warna; dalam keadaan defisiensi ginjal akan terjadi ketidak seimbangan Yin  dan Yang dan kemacetan gerbang air .
Ia akan terlalu terbuka bila kekurangan Yin Ginjal , menyebabkan terlalu banyak mengeluarkan air urine  dan warnanya menjadi pucat.
Sebaliknya Ia akan terlalu tertutup bila kekurangan Yang Ginjal , yang menyebabkan pengeluaran urine terlalu sedikit  dan warnanya agak gelap.
Dalam bahasa medis Ginjal  berfungsi mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit didalam tubuh, dengan mekanisme fisiologis mempertahankan Zat-zat yang dibutuhkan dan mengeluarkan Zat-zat yang berlebih , dengan juga mempertahankan Natrium dan Kalium , Re-absorsi berbagai partikel elektrolit , asam amino , glukosa dan keseimbangan asam-basa .Kekurangan cairan tubuh akan berdampak langsung kepada fungsi Ginjal .
Kembali ke gelombang magnit di alam semesta baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup, termasuk juga manusia dan hewan
Kenapa pada zaman ini energi alam seperti gelombang magnit tidak lagi dapat menyentuh manusia secara alami ? jawabannya yaitu : karena kemajuan tehnologi justru menghambat gelombang energi-magnit,energi alam untuk dapat sampai dengan mulus kepada manusia .

Hutan-hutan dan lahan hijau yang jauh berkurang akibat pembangunan gedung-gedung tinggi , kabel listrik ,kabel tilpun dan kabel internet yang simpang siur tidak teratur meliwati tempat tinggal manusia baik dibawah tanah maupun diatas rumah , mesin-mesin pabrik , kendaraan bermotor , menara-menara baja dan seterusnya , yang mana semua itu menghalangi gelombang magnit bumi dapat sampai kepada manusia secara natural, inilah mengapa kesehatan manusia menurun.

Terjadinya pergeseran magnit kutub utara dan selatan , yang tercatat telah bertukar tempat beberapa kali sehingga menyebabkan anomali musim /cuaca yang menghadirkan gelombang panas , gelombang angin dan cuaca dingin yang sangat  berlebihan ,sehingga banyak musibah terjadi.

Jelas efek rumah kaca atau pemanasan global telah menaikan suhu beberapa derajat setiap tahunnya  , dan menekan oksigen yang dibutuhkan manusia , sehingga manusia saat ini merasa suhu bumi semakin naik dan lebih sedikit menghirup oksigen.
Bukankah dengan demikian kesehatan juga ,akan terganggu , oleh sebab itu perlu suatu usaha bersama untuk meminimalisir efek rumah kaca.

Jumat, 05 April 2019

Rahasia Akupunktur


Inilah  buku yang enak dibaca , mudah dimengerti oleh  awam ,bahasanya ringan bagi  mahasiswa keperawatan, mahasiswa kedokteraan , mahasiswa kesehatan dan siapa saja yang berminat mengetahui Akupunktur.
Semua pengertian dasar telah dipadatkan pada buku ini. silahkan pesan , sekarang!
Penulis : Dr.Meinar Rusmini .T dan Josef .S
   


                                                   
Dapat dipesan melalui WA : 081-808960555/806545535
Harga : Rp.65.000,-  Free Ongkir /Jabodetabek

Fenomena sistem kelistrikan pada Akupunktur 1.


                                               


Energi (Qi) dalam dunia kedokteraan modern ,dapat diterjemahkan sebagai system kelistrikan tubuh. Menghidupkan sel-sel tubuh agar dapat bekerja dan bertumbuh dengan baik (Metabolisme) ,diperlukan system kelistrikan kimiawi tubuh.

Sel-sel di tubuh manusia berhubungan dengan jaringan halus (tissue) yang sering disebut juga membran, membran itu  berpotensi  bermuatan  listrik , maka dapat  disebut sebagai Potensial membran ,yaitu  terjadinya pemisahan muatan positip dan negatif  pada lintas membran :         
                 
                                           
                                                                    

Sel-sel saraf dan sel-sel otot berkembang melalui penggunaan fungsi Potensial membran , yang dimana dapat terjadi perubahan dalam beberapa macam kondisi :
a.     Sementara
b.     Mendadak
c.      Cepat
d.     Berfluktuasi

Perubahan kondisi ini akan menjadi atau bermuatan sinyal kelistrikan ,dari keadaan potensial istirahat (diam tak ada gerakan=70 mV),dan bila sel-sel ini terpicu /terangsang akan mengubah kondisi sehingga menghasilkan sinyal listrik , …X…mV juga berubah.
Sinyal listrik dimanfaatkan sel saraf untuk menerima,memproses dan mengantarkan pesan ke otak.

Menurut Chen (1996) ,pada titik Akupuntur dapat terjadi perubahan , dari energi kimia menjadi energi listrik . Distribusi energi interseluler menyebabkan perubahan potensial sel aktif lainnya ,yang disebut Bioinformasi dalam titik dan meridian akupunktur.

Titik Akupunktur merupakan kumpulan sel yang berbeda aktivitasnya dibandingkan dengan sel di luar titik akupunktur.  Secara listrik mempunyai karakteristik tegangan tinggi hambatan rendah dan migrasi aktif ITP (Isotop Teknesium Perteknetat).

Proses pendekatan dapat dilakukan melalui dua jalur :
1.      .Biologi Molekuler yang adalah proses dalam sel morfologi fungsional
2.       Biofisika yang adalah proses aliran energi : berkaitan dengan hiperpolarisasi adalah  pembentukan elektron dalam sel setelah rangsangan titik akupunktur , dan tidak dapat dipisahkan dengan migrasi aktif ITP.

Titik akupunktur pada jaringan meridian - menghubungkan organ dalam secara spesifik. Menurut Nakatani  (1990) , titik akupunktur mempunyai sifat kelistrikan “hambatan rendah dan tegangan tinggi” , dengan pola antara -25mV - -350mV . Nakatani menamakannya “ Low Resistance Point” dan jalur meridian sebagai “Low Resistance Line”.Pengukuran dibandingkan dengan jaringan sekitarnya ,terjadi suatu “Gap Junction” yang merupakan suatu bentuk  hubungan antar sel ,yang mudah dilalui oleh ion,molekul kecil termasuk Nukleotida, vitamin dan metabolik lainnya.