Sabtu, 30 Desember 2017

Ganguan telinga Tinnitus dan Prebiskusis III (Refresh)



Lever /Hati

Fungsi lever/Hati  yang terutama  adalah menyimpan darah dan menjamin pergerakan Qi (energy) yang lancer keseluruh tubuh  . Selain menyimpan darah , ia juga berfungsi mengatur volume darah di seluruh tubuh , ia mengatur penyaluran darah menurut kegiatan fisik tubuh  dan ia mengatur haid pada wanita.

Fungsi lever berikutnya yang juga sama pentingnya , yaitu menjamin kelancaran aliran Qi keseluruh tubuh , artinya qi dapat mengalir lancar , meluas , berpencar ke semua arah , ke semua organ .

Semua organ mempunyai suatu arah aliran Qi yang normal , yaitu aliran Qi keatas dan kebawah ; aliran qi (energy) yang mengalir keatas adalah organ-organ seperti al : Qi Limpa , Qi lever (kesemua arah) , dan organ-organ yang aliran Qi-nya kebawah  adalah: Qi paru-paru dan Qi lambung .

Yang terlebih penting lever sangat berkaitan dengan keadaan emosional dan keadaan pencernaan,
Keadaan emosional yang tinggi akan menyebabkan kekacauan gerakan Qi lever yang naik dan tak terkendali , akhirnya dapat memisahkan Qi Yin dan Qi Yang  , kenaikan Qi Yang berkelebihan menimbulkan Api –Yang , dan berdampak pada emosi  -cepat marah , ledakan kemarahan , wajah merah , pusing ,masalah pendengaran -telinga berdenging, berdengung , nyeri , sakit , kurang pendengaran dan vertigo.

Pola panas lever menciptakan api lever menyala dan naik keatas , gejala dan tanda-tanda  adalah wajah dan matanya menjadi merah , sakit kepala , pusing , tidur diganggu mimpi-mimpi , lekas marah , api naik ketelinga dan menutup lubang-lubang telinga yang menyebabkan bising di telinga dan ketulian  dengan serangan mendadak.

Ciri yang paling khas adalah hadirnya rasa pahit oleh naiknya api lever ke tenggorokan dan mulut , rasa pahit ini dapat terjadi sepanjang hari. Berbeda dengan rasa pahit yang disebabkan api jantung , perwujudannya hanya di pagi hari setelah bangun tidur malam yang buruk (tidur malam tidak berkualitas).

Pola-pola Sanjiao

Organ Sanjiao (pembakar rangkap 3) , adalah tergolong pada pembakar atas , selain Paru-paru dan Jantung , bilamana terjadi disharmoni terhadap organ sanjiao tentunya akan menimbulkan gejala ketulian.

Pembakar atas , membakar cairan-cairan (zalir) tubuh , menguapkan dan memencarkan pada bagian atas tubuh , didalam keadaan normal sirkulasi akan berjalan lancar , tetapi didalam keadaan sakit , ada yang menghalangi mungkin suatu faktor patogenik eksterior (Dingin-angin atau panas –angin) , menghambat sirkulasi Qi pertahanan , pori-pori kulit tersumbat mengakibatkan : bersin-bersin , hidung berair , tenggorokan sakit , panas , sakit dibelakang kepala dsb.

Khususnya ketika saluran Sanjiao terkena serangan secara langsung terutama serangan Panas-angin maka akan terjadi ketulian , sakit telinga , sakit dibelakang telinga , sakit diujung mata luar , pembengkakan di tulang pipi dan sakit di tenggorokan.

Tips simpel Akupuntur/Akupresur  untuk gangguan telinga
                                                                              1.   Houxi (SI 3)

2.      Yanggu (SI 5)    
3.      Tiangchuang (SI 16)
4.      Tinggong (SI 19)

5.      Chize (LU 5) 


Selasa, 26 Desember 2017

Ganguan telinga Tinnitus dan Prebiskusis II


                                                       
Oleh sebab itu bagi yang belum usia lanjut dapatlah mempersiapkan diri dengan beberapa cara pencegahan sebagai berikut :

a.       Saat bekerja dengan alat-alat yang menimbulkan suara bising , kita dapat melindungi telinga dengan alat pelindung telinga .
b.      Jangan mendengarkan music dengan suara yang terlalu keras ,terlebih yang , menggunakan earphone.
c.       Jangan menonton TV dengan volume suara yang tinggi.
d.      Kendalikan amarah dengan teriakan-teriakan keras.
e.       Hindari suara-suara gaduh.
f.       Fokus didalam pembicaraan , matikan sumber suara latar lainnya , seperti : suara TV,Radio dll
g.       Arahkan telinga kepada sumber pembicaraan.
h.      Memohon kepada lawan bicara , untuk berbicara dengan jelas, tenang , pendek-pendek , teratur jangan cepat-cepat.
i.        Jangan membersihkan telinga dengan benda runcing dan berbahaya.
j.        Jangan terlalu sering membersihkan telinga .
k.      Secara teratur periksakan telinga , kedokter THT.

Pengobatan

Harus diingat bahwa Prebikusis dan Tinnitus pada tahap lanjut , tidak dapat diobati , atau sulit diobati , tetapi dapat dikurangi dengan Akupuntur dan Akupresur.
Bantuan lain :
1.      Dengan alat bantu dengar.
2.      Latihan membaca bibir .
3.      Implan Koklea (diluar negeri dengan tingkat kesembuhan belum diketahui).

Sudut Akupuntur ( Refresh)

Pengobatan timur menguraikan ganguan pendengaran secara lebih detail , yaitu dimulai dengan gejala panas yang tinggi ,terganggunya Qi Ginjal , Qi Liver dan Qi tiga pembakar (Sanjiao).
Karena pendengaran terganggu , maka keseimbangan juga terganggu inilah yang mengakibatkan Vertigo dan   Dizzisnes (kepusing), mual dan muntah .
-          Fungsi Ginjal dan pola-pola ginjal
-          Fungsi Liver dan Pola-pola liver
-          Pola-pola Sanjiao.

Ginjal
aspek Yin dan Yang , yang merupakan fondasi untuk organ-organ tubuh lainnya.
Oleh karena itu Yin dan Yang ginjal disebut juga sebagai  “ Yin utama “ dan “ Yang Utama” , Yin Ginjal merupakan  fondasi semua energy (Qi) Yin tubuh khususnya : energy (Qi) Lever, Jantung dan Paru-paru , dan Yang Ginjal juga merupakan fondasi semua energy (qi) Yang tubuh khususnya : energy (Qi) Limpa , Paru-paru dan Jantung.

Fungsi ginjal yang terutama :
Menyimpan esensi dan mengatur kelahiran , pertumbuhan , reproduksi dan menghasilkan sumsum untuk otak dan tulang-tulang  ;
-Ginjal mengatur air (cairan)
-Ginjal mengendalikan penerimaan Qi (energy)
-Ginjal berhubungan dengan telinga
-Ginjal hadir didalam rambut
-Ginjal mengendalikan 2 lubang bawah
-Ginjal Menampung power kemauan dan kehendak (semangat)

Dalam hal ginjal berhubungan dengan telinga , adalah ketergantungan telinga dengan esensi , bila ensensinya cukup subur maka ginjal yang sehat akan membuat telinga juga sehat , dapat mendengarkan 5 suara (sempurna) , tetapi bila ginjal lemah , pendengaran akan terganggu , seperti  telinga berdenging.

Didalam pola-pola ginjal yang terutama berhubungan dengan telinga adalah pola kekurangan Yin Ginjal :
Kekurangan Yin ginjal dan esensi ginjal  akan menyebabkan Yin Ginjal tidak dapat menghasilkan sumsum yang cukup untuk mengisi otak , akibatnya pusing , telingan bising , vertigo dan lemah ingatan. 

Pusing dimulai dengan kepusingan ringan dan bising di telinga ,lalu akan bertahap semakin lama semakin berat dan kebisisngan menjadi berdenging, kekurangan Yin ginjal menyebabkan  tubuh kekurangan cairan dan kekeringan berkepanjangan , menyebabkan mulut kering di malam hari, kehausan , sembelit dan air seni gelap.

Perwujudan-perwujudan klinis

Pusing , bising di telinga, vertigo, lemah ingatan , ketulian , keringat malam , mulut kering di malam hari , panas pada telapak tangan , punggung sakit , tulang-tulang sakit , pengeluaran air mani di malam hari , sembelit, air seni gelap , Lidah merah , nadi kosong –mengambang-deras.

Jumat, 22 Desember 2017

Ganguan telinga Tinnitus dan Prebiskusis I



Ketika usia merayap naik , banyak energy lebih yang dibutuhkan , salah satunya adalah pendengaran , banyak kasus terjadi pada usia lanjut adalah gangguan pendengaran , gangguan sensorineural pada kedua telinganya.

Merilis riset data di Amerika saja , ada sekitar 25-30%  usia lanjut  berkisar 65-70 tahun  yang menderita Prebikusis , yaitu :kerusakan pada telinga bagian dalam , terjadi perubahan pada komponen nervus akustik  dan ba gian lain yang dikenal dengan nama koklea. Komponen itu mengecil (atrofi) , kemudian baik jumlah dan ukuran sel saraf  , berkurang dan mengalami kelemahan karena faktor usia.

Ketidak mampuan mendengar suara  pada frekuensi tinggi , kesulitan mengenali pembicaraan , ganguan pengolahan suara di otak , lambat menanggapi topik pembicaraan , telinga berdenging dan berdengung adalah ciri-ciri ganguan pendengaran pada usia lanjut.

Faktor bawaan /keturunan  dan terpapar oleh suara bising –keras dalam waktu lama  sangat berperan terhadap terjadinya Prebikusis.
Gangguan lain pada pendengaran berkaitan dengan bunyi-bunyian ,seperti berdenging (Tinnitus) dan ketulian, dikarenakan : Telinga yang kotor , telinga kemasukan suatu benda , kecelakaan , kerusakan saraf pendengaran  dll.

Beberapa jenis penyakit juga dapat berpengaruh kepada pendengaran , seperti : Diabetes Melitus , Hipertensi , Anemia , Arteriosklerosis dan Ginjal , sangat berpotensi memicu kelemahan pendengaran.
Penggunaan obat-obat tertentu juga dapat merusak kemampuan organ telinga , misalnya : Gentamicin , obat kemoterapi dll.

Bentuk ganguan pendengaran
Dapat terjadi pada salah satu telinga atau bahkan kedua telinga , telinga akan berdenging dan berdengung , dapat mendengar percakapan secara samar-samar tetapi sulit memahaminya, bila mendengar suara dalam frekuensi tinggi , telinga akan terasa nyeri dan sakit.

Efek ganguan mental
Penderita Prebikusis dan Tinnitus kerap mengalami ganguan mental , seperti :
1.      Menarik diri pembicaraan dengan orang lain .
2.      Menyendiri dan menghindari pertemuan ,perkumpulan dst.
3.      Marah /emosi tinggi karena salah memahami pembicaraan.
4.      Sedih  juga karena salah berkomunikasi dalam pembicaraan.
5.      Sering berbicara dengan suara keras , mengakibatkan ketidak nyamanan lawan bicara.
6.      Sering meminta orang lain berbicara keras .
7.      Salah menindak lanjuti pembicaraan  seperti : “ sudah saya sampaikan pesan kamu kemarin , bahwa kamu tidak menyukai perbuatan mereka “ , hal ini terjadi karena salah mengartikan pembicaraan.
8.      Sering terjadi masalah ketidak nyamanan orang lain disekitar lingkungannya karena Mis-comunication  (Salah pengertian ).
9.      Sering berakibat Stress dan depresi berat.
10.  Sering penderita mengalami side-efect mengalami juga Vertigo.


Prebikusis sulit disembuh , namun dapat dicegah , ganguan pendengaran pada masa usia lanjut patut mendapat perhatian serius  , karena akibatnya terhadap anggota keluarga, orang-orang disekitar lingkungannya  , mengalami ketidak-nyamanan dan masalah yang lebih rumit .