Diare atau diary ?

Jangan pernah meremehkan penyakit , walaupun kelihatannya biasa-biasa saja  ,

Salah-salah  Diare bisa jadi diary (catatan harian) yang penuh dengan cerita dan derita.

Diare adalah gangguan pada perut /lambung /usus terjadi karena makanan yang kurang bersih yang telah terjangkit  bakteri , parasit , virus atau kuman  , yang menyebabkan infeksi pada usus dan lambung.

Diare dibagi menjadi  Akut dan Kronis  ; Akut apabila sifatnya mendadak dan kurang dari 2 pekan  , sedangkan Kronis ; sifatnya perlahan-lahan  semakin lama semakin parah  dan lebih dari 2 pekan.

Dalam TCM –Akupuntur  dapat dikenali dari gejalanya :

Diare Akut 

1. Diare Lembab – dingin : BAB berupa air dan ampas (hancur) , juga disertai lendir ( flu usus-perut ) dengan sakit/tanpa sakit perut ,perut berbunyi ,haus , tubuh dingin , dehidrasi , suka hangat , denyut nadi lamban , lidah pucat ,lapisan lidah putih ,licin , badan lemas, kram , mual , muntah  dst.

2.Diare  Panas –Lembab : BAB bau , panas , perasaan terbakar pada anus , air seni agak gelap , perut sakit , denyut nadi lemah  dan cepat ,bagian dalam perut kekuning-kuningan , mual , muntah ,lapisan lidah kuning ,berminyak , demam dan haus.

Diare Kronis

1. Diare – defiensi Limpa kecil : serangan perlahan –lahan  makin lama semakin kuat ,kulit pucat , badan lelah-lemas, lebih suka hangat,  tidak tahan udara dingin terutama pada perut bagian bawah sampai kaki,denyut nadi halus dan dalam , lidah pucat, lapisan lidah putih.

2. Diare-defisiensi Ginjal  : sakit perut ringan sebelum subuh  , sakit hilang setelah BAB , perut bunyi , tidak tahan dingin,terutama perut bawah , tangan dan kaki,denyut nadi dalam dan halus ,lidah pucat –lapisan putih.

Pengobatan :

1. Minum air kelapa , dan banyak minum air matang  menghindari dehidrasi.

2. Hindari minum susu , santan , susu kedelai , soft-drink /minuman yang intoleransi  terhadap –lambung.

3. Bawang  putih  , untuk  mengobati infeksi disebabkan virus, kuman dan parasit.

4. Daun jambu dan buah jambu klutuk (biji).

5. Buah salak  setengah matang.

6. Daun Sendok

    Bahan: 

• 30 gram daun sendok segar
• 3 gelas air

    Pengolahan:

1.     Rebus daun sendok segar bersama 3 gelas air.

2.     Tunggu air rebusan mendidih dan tersisa 1 gelas.

3.     Minum sehari 2 kali masing-masing 1/2 gelas.

7. Bubuk Kulit Kayu Manis

    Bahan:

• 1 1/2 gram bubuk kulit kayu manis
• Air panas secukupnya

    Pengolahan:

1.     Seduh bubuk kulit kayu manis di dalam air panas, kemudian saring airnya.

2.     Tunggu dingin, minum sehari 2 kali masing-masing 1 gelas.

8. Tanaman Anting-anting 

    Bahan:

• 40 gram tanaman anting-anting kering
• 2 gelas air matang

     Pembuatan:

1.     Cuci bersih tanaman anting-anting, rebus bersama 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas.

2.  Seusai mendidih, minum obat diare tradisional ini 2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.

9.  Rimpang  Kunyit

     Bahan:

• 1/2 jari tangan rimpang  kunyit segar
• 1 sendok teh kapur sirih
• 1 gelas air

     Penggunaan:

1.   Potong-potong tipis rimpang empu kunyit, sehabis itu rebus bersama 1  gelas air sampai tersisa 1/2 gelas.

2.    Tuangkan1 sendok teh air kapur sirih ke dalam rebusan tadi, aduk hingga  tercampur.

3.   Ketika dingin, saring airnya dan minum sehari 3 kali masing-masing 1/2  gelas

10.Buah pisang untuk melancarkan pencernaan ,berfungsi sebagai oralit   mengandung potassium untuk penambah darah..

11.Bahan pembuatan oralit:

• Segelas besar air matang (200 ml) 
• 2 sendok teh gula pasir
• 1/2 sedok teh garam dapur

   Ke 3 bahan dicampur menjadi satu dan aduk untuk melarutkan garam dan gula,  kemudian berikan pada pasien diare. 

Dengan penekanan pada titik sbb :

1. Zongwan (RN 12 )

2. Tianshu  (ST 25)

3. Shangjuxu (ST 37)

4. Yinlingquan (SP 9)

5. Zusanli (ST 36 ) 

6. Hegu ( LI 4 )

Mengontrol Gula darah dengan Akupresur-Akupuntur

Sesungguhnya yang mengatur gula darah adalah insulin  , dan dengan terapi Akupuntur  dapat mengontrol  kadar  gula khususnya dengan pengaruh insulin di tingkat molekuler, meningkatkan dan mengontrol produksi insulin lewat sistem syaraf pusat.

kapasitas normal Gula darah ,  adalah kapasitas yang  sanggup  diatur  kadar /jumlah  gula darah oleh persediaan insulin didalam tubuh .

Bila Gula darah melebihi kapasitas Normal , tentunya membutuhkan insulin yang lebih banyak , disinilah letak masalahnya  , tubuh kita tidak dapat seketika  menambah jumlah insulin yang dibutuhkan , sehingga  terjadi gangguan metabolisme glukosa akibat kekurangan insulin yang bertugas mengatur kadar/ jumlah gula darah, sehingga darah tidak bisa masuk ke dalam sel, kadar gula ini kita dapati pula dalam urine penderita , sehingga sering disebut kencing manis.

Rasa manis sangat mempengaruhi  kerja organ tubuh Limpa  , sehingga rasa manis yang berlebihan akan memperberat dan merusak  Qi (energy) Limpa , membuat limpa menjadi panas dan menimbulkan lembab panas , atau pada titik panas tertinggi  akan berubah menjadi lembab dingin pada limpa , secara keseluruhan dapat dikatakan Qi Limpa runtuh atau tumbang.

Kebiasaan-kebiasaan yang memicu gula darah naik adalah :

1. Kebiasaan makan  dan minum yang salah , terlalu banyak jumlah makan dan minum  yang manis, rasa  manis berlebihan akan  melukai limpa/pancreas dan lambung mengakibatkan panas dalam dan berubah menjadi api dalam Limpa .
2. Adanya gangguan emosi menimbulkan kelainan Yang Shi hati (lever) dan dalam keadaan berat berubah menjadi api dalam, yang akan melukai Yin tubuh
3. Makan dan minum tidak teratur , seperti  tiba-tiba minum dalam jumlah banyak , atau banyak makan   dan mudah lapar , berat badan turun dengan tiba-tiba  menimbulkan komplikasi syaraf pusat , ganguan  pada kulit  dan  koma (kehilangan kesadaran)

Penurunan insulin berakibat kelainan metobolisme gula (Glukosa), baik diluar maupun di dalam sel, dan mempengaruhi produksi lemak maupun protein tubuh dengan segala akibatnya , seperti :

Dapat mengakibatkan menurunnya sistem imun humoral (imunoglobulin) juga selular (limfosit)    , dan akan mudah terinfeksi penyakit.

Akupuntur  dapat membantu  untuk mencapai keseimbangan  system  tubuh , yaitu 

System Endokrin (sekresi internal-hormonal)  dan  metabolism  gula (Glukosa) , yang akan menimbulkan/ memperkuat  system Imun  tubuh.

Penekanan titik yang diperlukan adalah :

Titik Dominan Area

n  Hegu             

n  Neiguan                                    

n  Zusanli                               

n  Sanyinjiao     

Titik Organ Spesifik :

n  Taibai  

n  Pishu 

Menggunakan Rasa sebagai indikasi gejala Penyakit

Melalui kondisi lidah , TCM banyak mempelajari gejala timbulnya penyakit , atau mencari tahu kondisi organ dalam tubuh dalam hal menjaga keseimbangan Yin-yang .

Pengobatan Akupuntur adalah seni mengatur keseimbangan  Yin-Yang , bila terjadi kelebihan maka ada yang harus dikurangi , begitu juga bila terjadi kekurangan lalu ada yang harus ditambah, bagaikan suatu timbangan yang dijaga keseimbangannya .

Ciri-ciri rasa dilidah ,terus diamati dan dihubungkan dengan organ dalam dan organ pasangannya , dan membentuk suatu rangkaian kesimpulan dan cara sebagai terapi bila terjadi ketidak seimbangan Yin-Yang .

Topik  diet dan jamu (ramuan) adalah topic yang sangat luas di dalam TCM, Akupuntur, prinsip-prinsip dasar terapi dalam diet sama seperti prinsip-prinsip penggunaan Jamu (ramuan-racikan).

Tiap makanan atau tumbuhan mempunyai rasa tertentu yang dapat dihubungkan dengan salah satu unsur .

Ada lima rasa  yang dihubungkan dengan  lima unsur, seperti yang diuraikan sbb :

Elemen	Kayu	Api	Tanah	Logam	Air
Organ	Lever	Jantung	Limpa	Paru-paru	Ginjal
Rasa	Asam	Pahit	Manis	Pedas	Asin

Tiap Rasa mempunyai efek tertentu pada tubuh :

Rasa  Asam       : menghasilkan cairan tubuh seperti Zalir (serebrospinal = cairan pelindung syaraf) dan energy Yin , Ia dapat menyusutkan dan mengendalikan keringat dan diare.

Rasa Pahit         : menenangkan, membersihkan panas , panas-lembah  dan mengeraskan dan menaklukan Qi yang memberontak.

Rasa Manis       : menambah persedian Energi , menyeimbangkan dan melunakkan, menghentikan rasa sakit.

Rasa Pedas        : mengusir faktor-faktor penyebab penyakit.

Rasa Asin          : mengalir kebawah , melembutkan (dari yang keras) , mengobati sembelit dan pembengkakan.

Sehingga rasa berhubungan dengan rangkaian unsur pengendalian  seperti berikut :

Lever                mengendalikan         Limpa

Jantung             mengendalikan         Paru-paru

Limpa                mengendalikan        Ginjal

Paru-paru          mengendalikan         Lever

Ginjal                 mengendalikan        Jantung

Kesimpulannya bila  suatu organ sakit ,  orang harus menghindari Rasa yang terkait dengan  Unsur yang mengendalikan organ itu disepanjang rangkaian.

Jika organ Lever sakit , maka orang tidak boleh makan dengan rasa Pedas (Paru-paru).,

Jika organ Jantung sakit , maka orang tidak boleh makan dengan rasa Asin (Ginjal).

Jika organ Limpa sakit , maka orang tidak boleh makan dengan rasa ASam (Lever)

Jika organ Ginjal sakit , maka orang tidak boleh makan dengan rasa Manis  (Limpa)

Jika organ Paru-paru sakit, hindari makanan dengan rasa Pahit (Jantung).

Asam Urat ( Uric Acid)

Sebelum membahas penyakit asam urat (Gout) , adalah lebih baik kita mulai dengan pengertian Asam Urat ( Uric Acid ) adalah senyawa turunan dari Purina yang mempunyai rumus kimia  C₅H₄N₄O₃ , dengan Ratio plasma darah  3,6 mg/dl-8,3mg/dl.

Sifat  penampilannya  adalah berbentuk  Kristal putih

Didalam tubuh manusia  Asam Urat  adalah Produk terakhir  lintasan  Katabolisme-Nukleotida Purina , karena tidak adanya Enzim Urikase untuk mengubah (mengkonversi) asam urat menjadi Alantoin , maka  kadar asam urat yang berlebihan akan menciptakan batu Ginjal dan Pirai (Gout) di persendian.

Hyper-uricemia adalah istilah untuk  kelebihan asam urat didalam plasma darah, sedangkan  Hypo-Urisemia  adalah kekurangan kadar asam urat didalam plasma darah.

Indikasi ini sering menimbulkan adanya ganguan penyakit pada tubuh, senyawa purin ada disetiap makanan baik daging hewan maupun tumbuhan , yang menjadi masalah apabila kerja Ginjal kurang cepat dibandingkan dengan asupan zat turunan senyawa purin yang  banyak dikonsumsi . 

Maka  asam urat yang tidak tertampung akan ikut masuk kedalam aliran plasma darah yang mengalir keseluruh tubuh , dan sebagian akan tersangkut disela-sela persendian dan mengganggu pergerakan sendi , karena sifat dan bentuknya adalah Kristal putih .

Efek yang akan dirasakan adalah seperti tusukan jarum-jarum kecil – atau pecahan  kaca , sakit dan nyeri bahkan mengakibatkan pembengkakan juga radang sendi disertai rasa linu yang amat sangat.

Bagaimana Akupuntur TCM melihat ini  ?

Sesuatu yang berhubungan dengan produksi darah adalah Limpa ,Limpa akan mengolah Qi dari makanan  yang menjadi dasar pembentukan darah , dan Qi limpa akan memastikan darah tetap berada pada pembuluh darah dan tidak keluar ke tempat lain.

Hasil produksi darah akan disimpan di Lever , dan leverlah yang mengalirkan darah ke otot-otot dan urat-urat , manakala seseorang bergerak , disamping itu darah lever menyuburkan mata dan membasahi urat-urat daging  dan mendorong kelenturan tulang-tulang sendi.

Inti dari cairan tubuh berasal dari makanan dan minuman , Asam urat sebagai senyawa turunan Purina juga termasuk  cairan dari makanan dan minuman ,yang kemudian diubah dan dipisah-pisahkan oleh limpa  , didapat sari pati (inti) suatu bagian yang “ Bersih”, naik ke Paru-paru , dan sebagian darinya mengalir ke kulit, dan sebagian lagi turun ke Ginjal.

Bagian yang kotor akan turun ke Usus kecil kemudian disaring lagi menjadi bagian yang berguna dan tak berguna  atau yang murni dan yang tak murni , bagian yang murni akan pergi ke kandung kemih dan bagian yang tidak murni meluncur ke Usus besar dan diproses menjadi feses (tinja).

Tahap berikutnya kandung kemih masih lagi menyeleksi bagian yang lebih murni dan yang kurang/tidak murni . Bagian yang lebih murni naik keatas menjadi keringat , sedangkan yang kurang/tidak murni mengalir kebawah dan diubah menjadi urin.

Sehingga disini jelas peranan dan kerja sama antar organ dalam , begitu kuatnya peranan Qi  dan  darah  didalam  memproses dan mengubah suatu kandungan zat/senyawa yang diperlukan tubuh , apabila terjadi kelemahan disalah satu organ , misalnya Limpa , maka semua  jalur  Meridian , akan tergangu , dan keseimbangan Yin –Yang juga terganggu.

Ganguan Asam Urat pada plasma darah , diakibatkan Qi limpa yang terganggu dan secara estafet mempengaruhi seluruh Meridian Limpa –Lever – dan Ginjal.

Untuk memperbaikinya kita harus mengurangi asupan makanan yang mengandung Purin , dan memperbaiki Gizi  dengan diet khusus  dan hanya memakan buah-buahan dan sayuran dengan kandungan Purin yang rendah.

Mengkonsumsi kandungan Herbal seperti  : Jahe , Madu , Daun Tempuyung ,Sambiloto , Temulawak , Akar Sidaguri dan Brotowali.

Mengobati dengan Akupuntur

1. Meridian Limpa (Spleen)

    Tay Pai  (Sp 3 )             : Ruas ketiga Ibu jari kaki

                                           Untuk mengatur peredaran energy Vital.

                               

    San Yin Ciao (Sp 6)       : 4 jari diatas mata kaki sebelah dalam .

                                     Titik pertemuan 3 meridian : Limpa , Lever ,Ginjal

2. Meridian Ginjal 

    Tai Si (KI 3)                  :  Belakang mata kaki bagian dalam

                                              Menguatkan Ginjal

    Fu Liu (KI 7)                 :  3 jari diatas Tai Si

                                              Mengatur fungsi kandung kemih , menguatkan Ginjal.