Kamis, 17 November 2016

Epistaksis (mimisan)




Dahulu disaat ketika masih kecil rasanya  ngeri kalau melihat teman yang mimisan , sepertinya  kita begitu takut dan kaget , tetapi bagi teman sipenderita sendiri , dia biasa-biasa saja mencari kapas lalu menutup lubang hidungnya  dan mendongkakkan kepala keatas .

Dia dapat tenang melakukan itu , karena memang dia sudah terbiasa mengalami Mimisan atau pendarahan yang keluar dari hidung .

Dan setelah dewasa barulah kita  mengerti  , bahwa mimisan  atau epistaksis  merupakan kondisi yang umum yang dapat terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.

Mimisan sendiri  adalah pendarahan yang terjadi  , yang keluar dari lobang hidung baik dari satu sisi lubang atau dari kedua sisi lubang  dengan durasi yang berbeda-beda  pada setiap kasus , ada yang hanya beberapa detik  atau sampai beberapa menit ,bahkan ketika sedang tidur.

Memang  ada beberapa orang memeiliki resiko yang lebih tinggi seperti anak-anak , ibu hamil , orang –orang yang mempunyai kelainan  darah  seperti Hemofilia , sering memakai  obat-obat tertentu  (Aspirin).

Gejala yang patut dicurigai

·         Bila mimisan lebih dari 30 menit
·         Bila mimisan dengan volume darah yang banyak
·         Bila mimisan disertai juga dengan muntah darah
·         Bila mimisan disertai kondisi tak sadarkan diri
·         Bila mimisan disertai dengan kesulitan bernafas
·         Bila mimisan disertai detak jantung yang cepat
·         Bila mimisan disertai dengan wajah yang pucat
·         Bila darah yang keluar  tidak hanya dari hidung , misalnya berasal dari gusi atau tempat lainnya.

Jenis dan penyebabnya

Perlu diketahui bahwa hidung kita banyak sekali pembuluh darah halus  yang jaraknya sangat dekat dengan permukaan hidung .

Berdasarkan lokasi  terjadinya pendarahan maka dapat ditentukan  sumber terjadinya pendarahan , kalau  Ia berasal dari depan berarti itu dari  bagian Anterior dan kalau pendarahan itu berasal dari bagian belakang itu artinya dari bagian Posterior.

Biasanya  atau sebagian besar mimisan adalah jenis Anterior , yang mudah ditangani, dan umumnya dialami oleh anak-anak.

Sedangkan  pada mimisan jenis Posterior , pendarahan berasal dari pembuluh darah , yang ada dibelakang hidung , mimisan ini kondisinya lebih serius karena melibatkan jumlah (volume) darah yang lebih banyak  atau cukup banyak , dan biasanya ini terjadi pada orang dewasa dan lansia.

Menurut Akupuntur  hal ini terjadi  bila Panas menyerang Lambung , dan ada hubungannya dengan Perikardium  ditambah lagi terjadinya kelainan Qi Meridian , maka yang terjadi adalah  :

Epistakis  (mimisan ) , Stomatitis , Tonsilitis, Sariawan  dan pembengkakan leher  dan dapat mengarah kepada kelainan tungkai , kelumpuhan otot-otot tungkai.

Dengan demikian haruslah  memperbaiki keseimbangan Qi pada Meridian Lambung , menghilangkan panas Lambung  yang mana berkaitan juga dengan Limpa kecil dan  Meridian Perikardium.


Maka dengan menekan atau Akupresur pada titik tersebut dapat meredakan dan menghentikan  gejala Epistakis  dan sariawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar