Obsitas 1

Keterangan  secara umum

Didalam Pengobatan China  secara sederhana Obesitas dicirikan atau disebut  “Kegemukan”,  Hal ini mengikuti  adanya akumulasi  lemak tubuh yang berlebihan  dan penambahan berat  tubuh yang meliwati batas normal .

Semua itu disebabkan oleh bermacam-macam faktor . Pertambahan berat badan  mungkin  akan diiringi oleh sinyal-sinyal yang merupakan Gejala-gejala ; termasuk   sering merasa pusing , tubuh terasa lemah –kurang kuat ,cepat lelah  , malas/enggan untuk berbicara dan bergerak, nafas  pendek-pendek /sulit untuk bernafas dll.

Orang gemuk mempunyai lapisan lemak yang bertumpuk  dan  sangat sensitive terhadap penyakit  , mereka menumpuk lemak tersebut bukan sehari , dua hari , tetapi melalui waktu yang panjang , melalui makanan yang berlemak , manis dan selera menikmati makanan yang enak-enak .

Dan mungkin saja orang yang gemuk lemak ini mengalami juga kelemahan pada penglihatan dan pendengaran.

Asal-usul Penyakit (Etiology) dan  Mekanisme Penyakit

Obesitas biasanya juga disebabkan oleh  aturan dasar (bawaan dasar) , atau disebabkan oleh penuaan dan  kelemahan  , bersamaan juga dengan cara makan (diet) yang diluar kebiasaan , ketidak seimbangan antara pekerjaan dan istirahat  dan macam-macam cara hidup (lifestyle) dengan kebiasaan buruk  yang merusak.

Faktor  Aturan  Dasar

Obesitas  sangat berhubungan dengan  Bawaan aturan dasar  , contohnya : ada orang gemuk (berlemak) tetapi tubuhnya kuat  ,  ada orang gemuk (berlemak) dengan tubuh yang lemah  dan ada orang gemuk karena memang  menurut aturan bawaan dasar, dia tergolong besar tubuhnya.

Penguraian ini dapat  dimengerti secara modern  , Obesitas  berhubungan dengan Keturunan  , jika  profile bawaan sejak lahir  , meliputi  sifat  panas Yang menjadi dasar  dan mengakibatkan juga  Panas pada lambung, lalu menderita  Hyperphagia  ( makan berlebihan secara abnormal ) dan menjadi obsitas.

Fungsi  Limpa sebagai Transportasi  menjadi lemah  , memberi peluang terjadinya penumpukan lendir , mengakibatkan kelembaban  dan penumpukan lemak  , menciptakan kegemukan (Obesitas).

Penuaan dan kelemahan.

Sebagai aturan dasar Ginjal adalah akar bawaan sejak lahir ,menguasai air  , Limpa adalah akar  aturan dasar yang menguasai dan mengatur  Transportasi & perubahan. Setelah pertengahan umur  , baik Limpa maupun Ginjal  akan mengalami penurunan kemampuannya.

Qi Limpa yang mengalami kemunduran menyebabkan tugas pengangkutan (transportasi) cairan dan perubahan juga mengendur , hal ini mengakibatkan terjadi kelembaban  dan  memicu penumpukan lendir (lemak cair) didalam tubuh.

Demikian juga  dengan  Ginjal , yang mengalami kelemahan Qi dan kehilangan kemampuan untuk mengirim energy untuk pengaturan  aliran cairan tubuh , hal ini menyebabkan terjadi kekacauan , menumpuknya cairan lendir  yang berubah menjadi  Lemak yang tebal dan licin dan memicu terjadinya obsitas.

Diet yang tidak sesuai aturan

Cara makan yang mengakibatkan obesitas , utamanya adalah makan yang berlebihan (over consumption)  makanan yang berlemak , manis , pedas , atau makanan yang enak-enak  (disebut juga makanan dengan cita rasa yang berat) , melakukan diet diluar aturan  seperti  : tidak makan pagi , terlambat makan siang  , yang segera dapat memicu Panas-lembab di lambung.

Kebiasaan seperti ini dapat berdampak kepada  fungsi organ Limpa dan Lambung , dalam hal transportasi dan perubahan  cairan menjadi  Nutrisi  dan menciptakan kelembaban  atau dapat merusak fungsi usus  , lalu menghalangi   tempat  perhentian dan  pengeluaran sisa-sisa ampas makanan.

Jadi dengan demikian  kelembaban , cairan lendir yang kotor dan lemak  tebal adalah akumulasi yang menyebabkan Kegemukan.

Malas bergerak  (kurang berolahraga)

Kebiasaan bermalas-malasan  untuk  bergerak  dan  diam bermanja-manja , dalam waktu yang lama tidak beraktivitas  seperti  : duduk-duduk , tiduran  dan tidur berlama-lama , inilah yang menjadi salah satu sebab terjadinya Obesitas.

Tidur-tiduran didalam waktu yang lama dapat merusak Qi  dan kedudukan daging , kerusakan Qi menyebabkan  kemunduran Qi  dan  kerusakan  daging  menyebabkan kemunduran Limpa.

 Jika Limpa menjadi lemah dan kehilangan kemampuannya , maka akan berdampak kepada kekacauan transportasi dan pengubahan cairan , mengakibatkan  kelembaban internal  yang dapat menghasilkan  penumpukan cairan  lendir yang keruh  dan memicu kepada kegemukan.