Obesitas 4

Qi (energy) Liver terganggu dan tersumbat

Pola ini dimanifestasikan dengan kepenuhan dan tekanan pada dada (buah dada)  dan timbul kegelisahan yang mengarah kepada pernafasan dan masalah lambung , kadang-kadang ada sedikit sakit dengan bervariasi sehubungan dengan perubahan emosi , mudah marah , mengeluh, menarik nafas dalam-dalam , bersendawa, buang angin (kentut),tidak mempunyai selera makan , menstruasi tidak teratur, lidah tebal dengan lapisan kuning , nadi seperti kawat , denyut kuat.

Pengalaman klinikal

Kasus seperti ini biasanya ditampilkan melalui pola  dengan banyak faktor , dengan penelitian banyaknya perbedaan  dengan maksud mengumpulkan data-data klinis observasi seperti : mengamati, mencium , intrograsi , memeriksa denyut nadi  dan perabaan .

Dokter  haruslah  membedakan antara defisiensi dan sesuatu yang berkelebihan melampaui batas  lalu mengidentifikasi organ Chang-Fu yang menjadi lokasi sumber penyakitnya .

Perhatian harus ditujukan  kepada perbedaan antara Proses Pathology yang pertama dan yang kemudian sebagaimana analisa dari gabungan beberapa pola  dan proses perubahan diantara pola-pola/gejala-gejala.

Standar  Pengobatan  Akupuntur dan  Moxibusi

Prinsip Umum

1.      Meredam Api Lambung dan menenangkan Usus besar , dari Pola  panas Lambung dan Usus

2.      Mengeringkan kelembaban dan menghilangkan/menguraikan Lendir/dahak ,meregulasi Qi Pada  Pola   kelembaban dan lendir organ dalam  .

3.      Mengurangi sakit pada Liver dan  mengatur Qi ,harmonisasi fungsi Limpa dan Lambung, Pada  Pola  Liver yang terganggu dan tersumbat  .

Untuk ketiga pola  , Akupuntur harus diterapkan  dengan:
tehnik Mengeringkan/menguras/mengurai/mengalirkan tanpa moxibusi yang merupakan kontraindikasi.

Tetapi  untuk  ke dua Pola ini:

·    Pola Kelemahan Limpa dan Lambung  : adalah mengisi kembali Qi dan menguatkan Limpa , membuang dahak/lendir dan mengeringkan lembab.

·     Pola Defisiensi  Limpa dan Ginjal  : Menghangat Ginjal dengan menguatkan Yang ,Menguatkan Limpa dengan mengeringkan kelembaban .

Maka untuk kedua pola itu , dapat diterapkan :

Akupuntur dan Moxibusi dengan tehnik penguatan/penambahan.

Titik Kombinasi

Titik yang terutama adalah titik Ren-mai , Tai-Yin kaki  pada meridian Ginjal , Yang-Ming kaki pada meridian Lambung dan Yang-Ming tangan pada meridian Usus .

RN 12 (zhong wan)	ST 25 (tian shu)	LI 11  (qu chi)
SJ 6     (zhi gou)	ST 44 (nei ching)	ST 36 (zu san li)
ST 40  (feng long)	SP 9    (yin ling quan)

Penjelasan

·     RN 12 adalah titik Ren-mai , didepannya  , adalah titik Mu (titik pertemuan depan) lambung  yang  merupakan titik untuk mengalirkan dari organ Fu , LI 11 adalah titik He- titik laut dari Yang-ming tangan ,titik usus besar, untuk menghilangkan panas ,  angin dan lembab , mengatur peredaran Qi vital.Titik ST 25  adalah titik lambung , merupakan titik untuk memperbaiki fungsi Limpa , Lambung dan Usus , mengusir angin,dingin dan lembab, kombinasi dari ketiga titik dapat menghilangkan ekses dari lambung dan usus yang  mana menurunkan tingkat kekeruhan dan mengurai lemak.

·     SJ 6 adalah titik regulasi Sanjiao (tri pemanas) menghilangkan panas usus ,menghilangkan sumbatan pada usus (contoh gangguan konstipasi), ST 44 untuk,mengatur aktifitas usus ,menurunkan Qi dari lambung , membersihkan sumbatan-sumbatan pada Lambung ,ST 36 menyegarkan fungsi Limpa ,Usus dan Lambung , mengusir angin dan lembab , mengisi kembali Qi (energy) dan darah.

·      ST 40 merupakan titik Luo( titik pemindahan Qi ) yang menghubungkan titik meridian Lambung yang bersifat menghilangkan dan menghancurkan reak,lendir dan endapan lendir. SP 9 yang merupakan titik Laut dari Meridian Limpa dengan manfaat khususnya mengatur Limpa dan Ginjal , menghilangkan sumbatan karena lembab , mengusir angin dan dingin , kombinasi kedua titik dapat menyegarkan kembali fungsi Limpa dan Lambung.

·      Kesimpulan: kombinasi semua titik yang sudah diuraikan diatas sangat berguna untuk menyegarkan kembali fungsi Limpa dan Lambung , menenangkan Usus dan menekan tingkat kekeruhan lendir dan memisahkan Lemak.