Terapi Senam Tuina

Tuina Liangong  ( Senam Tuina terapi )

Tugas  penyembuh Tuina adalah untuk  mengusir penyakit dengan menerapkan bermacam-macam manipulasi kepada pasiennya dan membantu tingkah laku pasien yang tak mau (pasif) bergerak.

Untuk tujuan tersebut penyembuh (dokter)  membutuhkan keadaan fisik tubuh pasien yang bagus dan kuat baik pada jari-jari , tangan , kaki , pinggang , persendian  dst yang dapat dicapai melalui senam mandiri  si pasien.

China tuina  telah  membentuk dan menyusun suatu latihan praktis untuk menyehatkan tubuh, diantaranya adalah : Liangong , Wushu Liangong , Qigong Liangong  dan Terapeutik Liangong.

Gerakan yang mengandung  pengertian yang lengkap  .

Liangong tangan kosong (tanpa alat)

Adalah melatih berdiri dengan postur kaki (kuda-kuda)  merupakan dasar utama  untuk membangun kedudukan tubuh  dan kekuatan .

Latihan otot tangan dan ligamen untuk memperkuat tangan bawah , perut dan pinggang.

Latihan memukul dan  naik-turun tangan , akan memperkuat otot-otot belakang.

Melalui latihan rutin dan panjang maka , akan didapat  tangan dan kaki yang kuat dan tebal , “membangun bagian bawah akan memperkuat kedudukan tubuh “

Terapi melalui gerakan tangan seperti :  mengangkat tangan mulai dari daerah hypochondrium (sisi dada , diatas perut ) ,mengencangkan otot , menggerakan jari buka tutup gengaman , mengosok dan menekan  telapak tangan dan tangan bagian dalam akan memperkuat jantung.

Latihan untuk Otak , Qi dan membangkitkan kekuatan organ dalam

Sehubungan dengan teori  tentang Qi (energy) dan darah  didalam TCM , Qi adalah dasar alamiah dari kehidupan . Tulang , tangan , kaki dan organ 5 Zang dan 6 Fu , semua bergantung kepada Qi (energy) dan  darah  yang tersalurkan melalui Meridian dan pembuluh darah untuk memberi zat-zat nutrisi kepada tubuh dan memelihara kekuatan aktivitas yang normal.

Setiap manusia yang aliran darah dan Qi nya lancar dan menyebar keseluruh tubuh  akan mempunyai tubuh yang kuat dan sehat.

Setiap tujuan Tuina adalah menuju tubuh yang sehat dengan kondisi keseimbangan Yin dan Yang.

Tuina Liangong menekankan perbaikan dan pembaharuan dengan penyaluran energy (Qi) dan pengisian kembali cairan Nutrisi  dan  darah.

Dan untuk mencapai keadaan itu maka diperlukan latihan yang rutin dan lama Tuina liangong, artinya tidak mungkin dapat dicapai dalam waktu yang singkat dan instan.

Menyangkut  latihan senam , maka diperlukan dedikasi dan pengabdian pikiran yang positif , dukungan ini akan secara efektif mendorong pembentukan dan perubahan cairan nutrisi , Qi dan darah didalam tubuh , yang selanjutnya meningkatkan proforma fungsi dan kualitas organ tubuh termasuk status pikiran (otak) , keunggulan Qi dan Qi yang mengontrol kekuatan . Jadi kekuatan didalam tubuh dapat tercapai oleh latihan tersebut.

Kombinasi pengobatan dengan latihan senam Tuina  menciptakan  terapeutik yang baik.

Ada pepatah tua mengatakan : “ dokter yang bijaksana dapat mencegah penyakit dari terjadinya penyakit , tetapi dokter yang buruk hanya dapat mengobati penyakit tanpa dapat mencegahnya”

Dengan  demikian masyarakat haruslah memberi perhatian , tidak hanya pengobatan penyakit , tetapi juga pencegahan terhadap timbulnya penyakit dan perkembangannya.

Pelatihan senam ini telah membungkus tujuan yang seperti itu , Tuina Liangong . Dengan mempraktekan senam kesehatan , masyarakat dapat sehat dan memperkecil peluang penyakit.

Latihan senam ini baik juga untuk metode pemulihan ketahanan tubuh ,yang membatasi faktor patogenik , dan memobilisasi inisiatif pasien.

Sebagai contoh :

Gerakan tangan kosong liangong .

Qiantui bapima =  mendorong delapan kuda kedepan  , dan Daola Jiutouniu = menarik 9 lembu kebelakang ;

dengan gerakan kedua tangan dari kedua sisi hypochondrium (bagian tubuh diatas perut , daerah dada) didorong kedepan bersamaan , akan menghasilkan Sirkulasi Qi  yang keluar dari pembangkit tengah .

Jadi gerakan ini dapat menguatkan , menyegarkan  organ limpa dan  lambung , melancarkan pencernaan , mendorong proses pengubahan makanan menjadi nutrisi , Qi (energy) dan darah.

Gerakan Fenghuang Zhanchi =  Burung Phoenix melebarkan sayapnya .

Gerakan ke dua tangan , membuka kesamping (seperti membuka sayap), akan menyebabkan dada maju melebar , mengembang  dan Qi dari pembangkit atas  meningkat diperluas , peningkatan tekanan membuat Qi meningkat dan menenangkan Liver untuk  menyegarkan Paru-paru.

Menyangkut efek diatas  ,  aktivitas Qi diatur  dan  Yang liver diturunkan , oleh sebab itu , gerakan tersebut dapat digunakan untuk  menyembuhkan dan mencegah Hipertensi , vertigo dan lain-lain penyakit.

Pijat Tuina 3

Inspeksi , mendengarkan, mencium dan perabaan adalah metode diagnosis yang diterapkan pada Tuina. 

Dalam kitab Neijing ada banyak bagian pembahasan tentang penerapan diagnosis manipulasi sampai kepada perabaan , penjelasan yang penuh tentang afirmasi efek dari Tuina dan menggunakan Tuina untuk membangkitkan Qi untuk meningkatkan fungsi darah.

Sangat bermanfaat mengatasi beberapa gangguan seperti : membatasi efek kedinginan , menghentikan rasa sakit , melancarkan meridian  dan  menurunkan panas untuk menenangkan pikiran .

Untuk memulihkan dan mengurangi , digunakan juga Tuina yang dikombinasikan dengan  Moxa akupuntur , pengobatan herbal dan  metode terapeutik lainnya.

Ada banyak laporan-laporan (catatan) medis tentang tehnik manipulasi dalam “Neijing” melalui :

Penekanan , penggarukan , remasan , perabaan , perasaan , penepukan ,sentilan ,gengaman ,penekanan , penimbangan ,penekukan  , penegangan otot ,melenturkan ,mengayun, menguncang-guncangkan  dst.

Dan  diantaranya  secara umum yang  paling sering digunakan adalah  Penekanan dan  Remasan –Penggosokkan.

Itulah mengapa Tuina sering juga disebut  “ Anmo” yang artinya  Penekanan dan Penggosokkan.

Tuina juga menggunakan peralatan :

1.  sekumpulan jarum tumpul /bulat  yang di-ikat jadi rapat jadi satu atau di-ikat renggang /berjarak .

2.    dan dua jarum akupuntur  .

yang gunanya adalah : yang pertama untuk mengurangi  dan yang kedua untuk memulihkan.

Dalam kitab Neijing semua diterangkan dengan lebih jelas tentang tuina , dan Neijing sebagai kitab yang telah membuktikan dasar teori  Tradisionil Pengobatan China juga merupakan dasar penting untuk penerapan prinsip-prinsip Tuina seperti : teori tentang Chang-Fu ,Meridian , Yin-Yang , 5 elemen , Qi (chi) , darah dan aliran darah , metode diagnostic  dan prinsip-prinsip teraupetik  yang baik.

Seorang dokter (sinshe) terkenal bernama Hua To  , memperkenalkan tehnik kesehatan –pencegahan penyakit melalui gerakan tubuh menirukan 5  gerak hewan  ,  Daoyin  gerakan yang melatih tubuh fisik dan pernafasan  , gerakan Tuina yang lebih dekat  hubungannya dengan  regenerasi sel-sel otak.

Hua to memperkenalkan satu set gerakan yang efektif untuk memelihara kesehatan tubuh , dan semuanya diabadikan untuk kelangsungan generasi yang baru termasuk generasi yang akan datang.

Ia juga memperkenalkan cream (salep) untuk  masasage  dan yang pertama menggunakan pada kliniknya sendiri , Tuina menjadi suatu terapeutik unik  didalam tangannya.

Obesitas 4

Qi (energy) Liver terganggu dan tersumbat

Pola ini dimanifestasikan dengan kepenuhan dan tekanan pada dada (buah dada)  dan timbul kegelisahan yang mengarah kepada pernafasan dan masalah lambung , kadang-kadang ada sedikit sakit dengan bervariasi sehubungan dengan perubahan emosi , mudah marah , mengeluh, menarik nafas dalam-dalam , bersendawa, buang angin (kentut),tidak mempunyai selera makan , menstruasi tidak teratur, lidah tebal dengan lapisan kuning , nadi seperti kawat , denyut kuat.

Pengalaman klinikal

Kasus seperti ini biasanya ditampilkan melalui pola  dengan banyak faktor , dengan penelitian banyaknya perbedaan  dengan maksud mengumpulkan data-data klinis observasi seperti : mengamati, mencium , intrograsi , memeriksa denyut nadi  dan perabaan .

Dokter  haruslah  membedakan antara defisiensi dan sesuatu yang berkelebihan melampaui batas  lalu mengidentifikasi organ Chang-Fu yang menjadi lokasi sumber penyakitnya .

Perhatian harus ditujukan  kepada perbedaan antara Proses Pathology yang pertama dan yang kemudian sebagaimana analisa dari gabungan beberapa pola  dan proses perubahan diantara pola-pola/gejala-gejala.

Standar  Pengobatan  Akupuntur dan  Moxibusi

Prinsip Umum

1.      Meredam Api Lambung dan menenangkan Usus besar , dari Pola  panas Lambung dan Usus

2.      Mengeringkan kelembaban dan menghilangkan/menguraikan Lendir/dahak ,meregulasi Qi Pada  Pola   kelembaban dan lendir organ dalam  .

3.      Mengurangi sakit pada Liver dan  mengatur Qi ,harmonisasi fungsi Limpa dan Lambung, Pada  Pola  Liver yang terganggu dan tersumbat  .

Untuk ketiga pola  , Akupuntur harus diterapkan  dengan:
tehnik Mengeringkan/menguras/mengurai/mengalirkan tanpa moxibusi yang merupakan kontraindikasi.

Tetapi  untuk  ke dua Pola ini:

·    Pola Kelemahan Limpa dan Lambung  : adalah mengisi kembali Qi dan menguatkan Limpa , membuang dahak/lendir dan mengeringkan lembab.

·     Pola Defisiensi  Limpa dan Ginjal  : Menghangat Ginjal dengan menguatkan Yang ,Menguatkan Limpa dengan mengeringkan kelembaban .

Maka untuk kedua pola itu , dapat diterapkan :

Akupuntur dan Moxibusi dengan tehnik penguatan/penambahan.

Titik Kombinasi

Titik yang terutama adalah titik Ren-mai , Tai-Yin kaki  pada meridian Ginjal , Yang-Ming kaki pada meridian Lambung dan Yang-Ming tangan pada meridian Usus .

RN 12 (zhong wan)	ST 25 (tian shu)	LI 11  (qu chi)
SJ 6     (zhi gou)	ST 44 (nei ching)	ST 36 (zu san li)
ST 40  (feng long)	SP 9    (yin ling quan)

Penjelasan

·     RN 12 adalah titik Ren-mai , didepannya  , adalah titik Mu (titik pertemuan depan) lambung  yang  merupakan titik untuk mengalirkan dari organ Fu , LI 11 adalah titik He- titik laut dari Yang-ming tangan ,titik usus besar, untuk menghilangkan panas ,  angin dan lembab , mengatur peredaran Qi vital.Titik ST 25  adalah titik lambung , merupakan titik untuk memperbaiki fungsi Limpa , Lambung dan Usus , mengusir angin,dingin dan lembab, kombinasi dari ketiga titik dapat menghilangkan ekses dari lambung dan usus yang  mana menurunkan tingkat kekeruhan dan mengurai lemak.

·     SJ 6 adalah titik regulasi Sanjiao (tri pemanas) menghilangkan panas usus ,menghilangkan sumbatan pada usus (contoh gangguan konstipasi), ST 44 untuk,mengatur aktifitas usus ,menurunkan Qi dari lambung , membersihkan sumbatan-sumbatan pada Lambung ,ST 36 menyegarkan fungsi Limpa ,Usus dan Lambung , mengusir angin dan lembab , mengisi kembali Qi (energy) dan darah.

·      ST 40 merupakan titik Luo( titik pemindahan Qi ) yang menghubungkan titik meridian Lambung yang bersifat menghilangkan dan menghancurkan reak,lendir dan endapan lendir. SP 9 yang merupakan titik Laut dari Meridian Limpa dengan manfaat khususnya mengatur Limpa dan Ginjal , menghilangkan sumbatan karena lembab , mengusir angin dan dingin , kombinasi kedua titik dapat menyegarkan kembali fungsi Limpa dan Lambung.

·      Kesimpulan: kombinasi semua titik yang sudah diuraikan diatas sangat berguna untuk menyegarkan kembali fungsi Limpa dan Lambung , menenangkan Usus dan menekan tingkat kekeruhan lendir dan memisahkan Lemak.

Obesitas 3

Gejala  kegemukan

Dapat ditarik garis secara umum , sesorang yang menderita obsitas berpenampilan  wajah yang gembul ,leher gemuk  pendek ,tengkuk yang tebal dan punggung yang lebar , perut menggembung membesar,ukuran pinggang tebal ,pantat/bokong besar ,tangan yang montok dst.

Lemak perut  terutama  terkumpul  diatas perut bagi orang Laki-laki , dan dibawah perut bagi Wanita.Penderita obesitas wanita biasanya mengalami  pertambahan lemak tubuh didaerah  paha.

Bermacam-macam perubahan  karena obesitas boleh jadi dimanifestasikan dengan  Karekteristik klinis yang berbeda-beda, penderita dengan kasus ringan  selalu melibatkan gejala-gejala dengan tidak jelas .

Pasien dengan kasus moderat biasanya menunjukan prilaku yang takut panas , banyak berkeringat , cepat lelah , nafas pendek  dan bernafas dengan cepat , sering pusing /kepusingan  berjalan sambil meraba , pada kasus yang serius berdasarkan pengalaman , pasien sangat sulit bergerak dengan buah dada yang besar , bernafas pendek , adanya penekanan  pada rongga dada.

Lebih jauh pada pasien moderat  dan kasus lebih serius , biasanya menurut pengalaman , terjadi komplikasi – Tekanan darah tinggi , Aterosklerosis  (penumpukan lemak pada dinging pembuluh darah arteri , penumpukan itu membentuk plak) dan Jantung koroner , Diabetes, Asam-urat, Batu-empedu,penurunan kondisi  kelenturan–persendian  dll.

Ketidak selarasan  Yin-Yang

Pada umumnya pasien jenis ini tidak mengalami  gejala – ketidaknyamanan , tidak ada  perubahan yang abnormal, baik pada lapisan tenggorokan maupun pada denyut nadi  .

Pola-pola seperti ini selalu terdapat pada orang yang berusia muda  dan hampir kebanyakan selalu pada golongan  Obesitas kaum muda atau remaja .

Panas pada Lambung dan Usus

Pola  panas Lambung dan usus  pada gejala  kegemukan  adalah :

Penyebaran lemak keseluruh tubuh , perasaan yang kuat (sensitive) pada alat perabaan , percepatan  pencernaan  menyebabkan cepat lapar , selera makan yang meningkat,merasa haus selalu ingin minum ,takut  kepanasan (kegerahan) ,banyak berkeringat, kulit wajah bercorak kemerah-merahan,perut menggelembung ,Konstipasi , buang air kecil hanya sedikit (kurang), Lidah berwarna  : merah , kuning dan ada lapisan putih berlemak, denyut nadi sangat kuat.

Kelemahan Limpa dan Lambung

Pola kelemahan Limpa dan Lambung  pada gejala kegemukan adalah :

Gerakan lambat dan kaku , menderita kekakuan pada sendi-persendian, kehilangan /kurang  perasaan sensitive pada alat perabaan , kurang bernafsu makan , kegerahan pada dada , perut kembung , kelelahan mental, kehilangan kekuatan , jantung berdebar-debar, gemetaran , nafas pendek ,kelesuan , bersikap engan untuk berbicara, kulit wajah suram dan bibir tak bercahaya ,pucat, kotoran kurang , buang air kecil  normal dan kurang, badan membesar seperti bengkak , pucat, lidah bengkak dengan tanda titik-titik putih , berlapis selaput putih , tipis  dan tenggorokan berlapis lemak , basah dan denyut nadi lemah.

Kelembaban pada organ dalam  dan berlimpah Lendir

Pola ini  ditandai dengan gejala kegemukan sbb:

Massa lemak  dalam jumlah yang banyak  melapisi tubuh , berat tubuh  caliber sangat berat , sebentar-sebentar keringatan , kelelahan ,pengap dan kepanasan , dada sesak kepenuhan , berlimpah dahak/lendir , cairan yang tertahan , kepusingan ,kelelahan mental , tidak menyukai olah raga  tetapi lebih suka bermalasan-malasan , kehausan tanpa keinginan untuk minum , lebih menyukai makanan yang berlemak, manis dan minuman manis/soft drink , lapisan lidah licin dan tebal berwarna putih , denyut nadi  licin (hampir tidak ada,hilang).

Defisiensi Yang Limpa dan Ginjal

Pola ini mempunyai kareteristik penyebaran lemak tubuh  lebih menonjol pada , bagian bokong (pantat)  dan tangan bawah , muka (seperti bengkak), otot-otot dan kulit yang mengendur . Ciri-ciri lain menderita kelelahan mental , kehilangan kekuatan/lemah , lebih suka diam daripada bergerak,mudah berkeringat walau hanya dengan sedikit kegiatan ,tidak menyukai dingin, tangan dan anggota tubuh yang lain terasa dingin, kepusingan , sering sakit pada daerah pinggang /reumatik, menstruasi tidak teratur, impotensi, ejakulasi dini , berwajah suram tak bercahaya,suka beraktivitas diwaktu malam ,  lidah pucat dan tebal dengan titik-titik putih ditengahnya , lapisan lidah tipis dan putih  , denyut jantung lambat dan kurang. 

Obesitas 2

Terganggunya Emosi

Fungsi dari organ Limpa  dan organ Lambung  adalah  memisahkan  cairan  , mengirim  cairan Nutrisi  keatas , dan menurunkan cairan kotor , seperti  lendir keruh kebawah  dan  Mekanisme Sanjiao untuk melindungi   Qi (energy) yang mengalir dengan tenang  , semua  itu tergantung  dari kemampuan Liver untuk memenuhi tugasnya didalam hal penyebaran dan pengaliran Qi (energy) .

Bilamana  terjadi  ganguan emosional pada seseorang  , akan mempengaruhi  kegagalan liver untuk melakukan penyaluran dan penyebaran Qi (energy), akibatnya  menekan  mekanisme energy (qi) , terjadilah kemacetan dan kebuntuan aliran Qi (energy).

Konsekuensinya  adalah Organ Limpa dan Organ Lambung ,tidak bisa mengontrol terjadinya kemacetan tranportasi  yang menciptakan genangan cairan  disebabkan  tidak bekerjanya fungsi  memisahkan  antara cairan Nutrisi dan cairan kotor  ,hal ini mengarah kepada terjadinya kelembaban lendir (Slem).

Dipihak lain tertekannya Qi (energy)  akan menimbulkan Api yang membakar keatas  dan membangunkan Api lambung , berikutnya memicu  ,meningkatkan   rasa lapar  dan selera makan  , bila hal ini terjadi terus menerus didalam waktu yang lama , maka tentunya akan menyebabkan Obesitas.

Secara  klinik , setiap kasus obesitas  biasanya lebih dikarena oleh banyak sebab daripada oleh sebab tunggal.Sebagai contoh  : pada wanita Hamil  atau  setelah melahirkan  , cenderung malas untuk bergerak/berolah raga  ditambah lagi selera makannya meningkat , dan memasukan semua makanan kemulutnya  , kedua-duanya menyebab meningkatnya Lemak tubuh.

Kombinasi dari dua faktor atau lebih akan menganggu  QI (energy) Janin dan  kekacauan energy  pengubahan  Sanjiao , atau  kelemahan energy (qi)  dan  darah  , pula kelemahan  pada fungsi  organ Limpa dan organ lambung  dalam  transportasi dan pengubahan  setelah anak lahir , artinya lemak tidak bisa dipisahkan dari tubuh bayi , dan ikut ter-akumulasi  pada tubuhnya  berkembang menjadi obesitas-bayi.

Pengendapan Lemak tubuh , utamanya terjadi , lapisan-lapisan  lemak pada ; lapisan dibawah kulit , pada lapisan otot  dan pada organ-organ dalam.

Mekanisme Patologi  umum  terlibat  didalam hubungan  adanya kekuatan-kekuatan penyebab:  

Kelembaban –lendir (dahak,slem) , Panas  lambung dan  panas usus . Penyebab penyakit berakar pada kelemahan /ketidak mampuan /kemunduran  system  metabolisme ; dari sebab itu akan bercabang kepada penyebab-penyebab lainnya.

Akar kelemahan (defisiensi)  berkisar pada defisiensi Qi (energy)  dan  kekurangan Yang , terutama  pada organ Limpa  dan organ Ginjal . Penyebab-penyebab lain adalah :  cairan lendir keruh  (slem), Lemak  yang keduanya berhubungan dengan kelembaban , aliran darah tidak lancar , kemacetan Qi (energy)  dll.

Penekanannya ada pada  lokasi  akar defisiensinya dan  sebab-sebab lain yang berbeda  dan  rumit , seperti  hubungan  antara  penyebab klinis dan kebiasaan pribadi.

Kesimpulannya Obesitas terjadi  oleh karena manifestasi dari  tidak berfungsi organ dalam (Cang-Fu) dan saluran-saluran (aliran-aliran) , ketidak seimbangan Yin-Yang ,  ketidak-harmonisasi Qi (energy) darah, terganggunya aliran-aliran , kerusakan didalam oleh cairan keruh lendir.

“Dari luar terlihat kuat  tetapi didalam lemah”   , didalam terjadi kelemahan Qi (energy) dan diluar  ada penyakit yang siap menerkam . Kelemahan didalam biasa dinamakan  kelemahan Zheng Qi  dan kekurangan  Qi – Yang  , penyebab lain adalah kelebihan Yin  disebut juga  Yin-dingin , kelembaban lendir keruh  menghasilkan produk  pathogen - Yin-Dingin  , yang seharusnya  secara normal  diangkut dan dirubah oleh  energy Yang dan dikeluarkan  dari tubuh melalui ; mulut,hidung dan kulit dengan pernafasan dan  keringat  dan melalui  saluran kemih dan anus , keluar sebagai urin dan feses (kotoran).

Bilamana terjadi kelemahan QI yang , maka fungsi dari organ-organ Chang-Fu  akan terganggu , terjadi kekurangan Qi (energy) untuk transportasi  cairan  didalam tubuh , adanya halangan  menyebabkan  kelembaban yang menyebar dan menyerap kedalam daging dan kulit , akan memicu obesitas.

Pasien kegemukan biasanya memiliki  kelembaban –lendir (slem) , seluruh organ dalam seperti : 

Limpa , Lambung, usus , paru-paru, liver, kandung empedu ,ginjal,kandung kemih , sanjiao , sangat berhubungan dekat dengan  Metabolisme –cairan tubuh . Sehingga dengan demikian Obesitas juga  sangat berkaitan dengan organ  Limpa, Lambung , Paru-paru, Liver dan Ginjal.

Marilah kita melihat  dari faktor tiap-tiap organ

Organ Lambung , menyerap cairan dan makanan (padi-padian) , yang mana lebih cenderung , kearah turun , ketika itu limpa mengatur transpotasi dan perubahan cairan makanan menjadi nutrisi , yang mana hasilnya dikirim naik keatas .

Konsumsi lemak , manis-manis  dan makanan berat (enak-enak yang berlumuran minyak , lemak , santan , keju dll) dalam jangka panjang  dapat menghasil lemak padat dan merusak Limpa.

Bilamana limpa mengalami defisiensi Qi  untuk fungsi mengirim naik-turun , merambat kepada fungsi lambung juga untuk transpotasi  dan perubahan . Didalam  defisiensi ini , pola kelembaban tidak dapat diubah dan menghasilkan lendir keruh , sebagai akibatnya  memanaskan lambung dan usus.Menciptakan rasa lapar dan selera makan yang tinggi , alhasil akan memicu kegemukan.

Obsitas 1

Keterangan  secara umum

Didalam Pengobatan China  secara sederhana Obesitas dicirikan atau disebut  “Kegemukan”,  Hal ini mengikuti  adanya akumulasi  lemak tubuh yang berlebihan  dan penambahan berat  tubuh yang meliwati batas normal .

Semua itu disebabkan oleh bermacam-macam faktor . Pertambahan berat badan  mungkin  akan diiringi oleh sinyal-sinyal yang merupakan Gejala-gejala ; termasuk   sering merasa pusing , tubuh terasa lemah –kurang kuat ,cepat lelah  , malas/enggan untuk berbicara dan bergerak, nafas  pendek-pendek /sulit untuk bernafas dll.

Orang gemuk mempunyai lapisan lemak yang bertumpuk  dan  sangat sensitive terhadap penyakit  , mereka menumpuk lemak tersebut bukan sehari , dua hari , tetapi melalui waktu yang panjang , melalui makanan yang berlemak , manis dan selera menikmati makanan yang enak-enak .

Dan mungkin saja orang yang gemuk lemak ini mengalami juga kelemahan pada penglihatan dan pendengaran.

Asal-usul Penyakit (Etiology) dan  Mekanisme Penyakit

Obesitas biasanya juga disebabkan oleh  aturan dasar (bawaan dasar) , atau disebabkan oleh penuaan dan  kelemahan  , bersamaan juga dengan cara makan (diet) yang diluar kebiasaan , ketidak seimbangan antara pekerjaan dan istirahat  dan macam-macam cara hidup (lifestyle) dengan kebiasaan buruk  yang merusak.

Faktor  Aturan  Dasar

Obesitas  sangat berhubungan dengan  Bawaan aturan dasar  , contohnya : ada orang gemuk (berlemak) tetapi tubuhnya kuat  ,  ada orang gemuk (berlemak) dengan tubuh yang lemah  dan ada orang gemuk karena memang  menurut aturan bawaan dasar, dia tergolong besar tubuhnya.

Penguraian ini dapat  dimengerti secara modern  , Obesitas  berhubungan dengan Keturunan  , jika  profile bawaan sejak lahir  , meliputi  sifat  panas Yang menjadi dasar  dan mengakibatkan juga  Panas pada lambung, lalu menderita  Hyperphagia  ( makan berlebihan secara abnormal ) dan menjadi obsitas.

Fungsi  Limpa sebagai Transportasi  menjadi lemah  , memberi peluang terjadinya penumpukan lendir , mengakibatkan kelembaban  dan penumpukan lemak  , menciptakan kegemukan (Obesitas).

Penuaan dan kelemahan.

Sebagai aturan dasar Ginjal adalah akar bawaan sejak lahir ,menguasai air  , Limpa adalah akar  aturan dasar yang menguasai dan mengatur  Transportasi & perubahan. Setelah pertengahan umur  , baik Limpa maupun Ginjal  akan mengalami penurunan kemampuannya.

Qi Limpa yang mengalami kemunduran menyebabkan tugas pengangkutan (transportasi) cairan dan perubahan juga mengendur , hal ini mengakibatkan terjadi kelembaban  dan  memicu penumpukan lendir (lemak cair) didalam tubuh.

Demikian juga  dengan  Ginjal , yang mengalami kelemahan Qi dan kehilangan kemampuan untuk mengirim energy untuk pengaturan  aliran cairan tubuh , hal ini menyebabkan terjadi kekacauan , menumpuknya cairan lendir  yang berubah menjadi  Lemak yang tebal dan licin dan memicu terjadinya obsitas.

Diet yang tidak sesuai aturan

Cara makan yang mengakibatkan obesitas , utamanya adalah makan yang berlebihan (over consumption)  makanan yang berlemak , manis , pedas , atau makanan yang enak-enak  (disebut juga makanan dengan cita rasa yang berat) , melakukan diet diluar aturan  seperti  : tidak makan pagi , terlambat makan siang  , yang segera dapat memicu Panas-lembab di lambung.

Kebiasaan seperti ini dapat berdampak kepada  fungsi organ Limpa dan Lambung , dalam hal transportasi dan perubahan  cairan menjadi  Nutrisi  dan menciptakan kelembaban  atau dapat merusak fungsi usus  , lalu menghalangi   tempat  perhentian dan  pengeluaran sisa-sisa ampas makanan.

Jadi dengan demikian  kelembaban , cairan lendir yang kotor dan lemak  tebal adalah akumulasi yang menyebabkan Kegemukan.

Malas bergerak  (kurang berolahraga)

Kebiasaan bermalas-malasan  untuk  bergerak  dan  diam bermanja-manja , dalam waktu yang lama tidak beraktivitas  seperti  : duduk-duduk , tiduran  dan tidur berlama-lama , inilah yang menjadi salah satu sebab terjadinya Obesitas.

Tidur-tiduran didalam waktu yang lama dapat merusak Qi  dan kedudukan daging , kerusakan Qi menyebabkan  kemunduran Qi  dan  kerusakan  daging  menyebabkan kemunduran Limpa.

 Jika Limpa menjadi lemah dan kehilangan kemampuannya , maka akan berdampak kepada kekacauan transportasi dan pengubahan cairan , mengakibatkan  kelembaban internal  yang dapat menghasilkan  penumpukan cairan  lendir yang keruh  dan memicu kepada kegemukan.

Pijat energy (Qi) 4

Titik Meridian Paru-paru

Taiyuan (LU 9)

Istimewa : Taiyuan merupakan titik sentral (Yen) paru-paru , seluruh meridian paru-paru terpancar melalui titik ini , dengan menekan titik ini maka sepanjang jalur meridian paru akan ikut melancarkan Qi (energy)

Sifat : Mengusir angin , menghentikan batuk , menghilangkan reak/dahak/slem.

Khasiat : Bronkhitis , sesak nafas, dada sakit , nyeri tengkuk,pusing, tenggorokan kering , batuk darah. Dll

Yuji  (LU 10)

Sifat   : Melancarkan paru-paru , melancarkan tenggorokan , lambung , menurunkan panas.

Khasiat : Batuk bronchitis , batuk darah,radang amandel,sakit dada, sakit pinggang , demam, pusing dll

Shaoshang (LU 11)

Sifat  : Melancarkan meridian , membersihkan paru-paru , melancarkan tenggorokan.

Khasiat : Amandel , asthma , tengorokan bengkak , mimisan, sariawan, sakit leher, demam , radang gusi , kejang jari-jari tangan dll.

Titik Meridian Usus besar

Shangyang  (LI 1)

Khasiat :  Panas , telunjuk kaku /linu, rematik ,mimisan , sakit gigi, radang amandel.

Erjian (LI 2)

Khasiat : sifat penenang , telunjuk sukar gerak, linu, rematik , pundak nyeri, mata, diare.

Sanjian (LI 3)

Khasiat : Telunjuk kaku, linu , rematik , sembelit, mata kabur , diare.

Hegu (LI4)

Istimewa : titik sentral Yen  usus besar .

Sifat  : Membuang angin , mengusir panas , membersihkan paru-paru.

Khasiat : Batuk , pilek , panas, demam, influenza, diare, kembung, sembelit, mual , alergi dll

Yangsi (LI 5)

Khasiat : Tangan linu, nyeri pergelangan , rematik dll.

Titik Meridian Usus kecil

Shaoze (SI 1)

Qiangu (SI 2)

Houxi   (SI 3)

Khasiat : Leher kaku , telinga berdenging , tuli, nyeri pundak dan siku.

Wangu   (SI 4)

Yanggu  (SI 5)

Yangliao (SI 6)

Titik Meridian Sanjiao

Guanchong (SJ 1)

Yemen       (SJ 2)

Zhongzhu   (SJ 3)

Yangchi      (SJ 4)

Kahsiat SJ 1-4 : berkisar tenggorokan, sakit kepala , demam , diare , sariawan, mata merah,Migren ,tuli , berdenging , ganguan gerak tangan.

Kesimpulan :

Tangan dengan  jari-jarinya adalah muara energy (Qi) , sangat berhubungan dengan Meridian-meridian , jantung , paru-paru , selaput jantung, Usus besar , Usus kecil dan Sanjiao .

Maka melalui pemanasan di tangan dan menyalurkan energy ke tangan , akan langsung berkaitan dengan organ-organ  dalam tubuh .

Caranya ;

Kedua telapak tangan dipertemukan lalu digosokan hingga panas , kemudian pijatlah titik meridian yang telah diuraikan diatas 5-10 menit , kemudian duduk diam dengan tegak tapi santai, lalu mulailah melatih mengalirkan Qi ke tangan :

1.  Ambil nafas , kerutkan daerah Perineum (daerah seks) termasuk bagian Anus  dimulai dengan bagian anus depan , tengah , belakang , kiri , kanan  , akhirnya seluruh anus ,bila dibiasakan kita akan dapat merasakan bagian –bagian yang berkerut., ingat tiap bagian untuk memijit daerah yang berhubungan dengannya.

2.   Nafas masih ditahan , tahan kerutan , katupkan gigi  dan tekanlah lidah keatas langit-langit , dan kembali gosokkan kedua telapak anda , ini merangsang Qi , energy meridian di tangan.

3.    Masih menahan nafas , teruskan mengosok-gosok tangan anda , kerutkan anus, rasakan wajah anda mulai hangat , kemudian bayangkan energy mengalir dari Anus keseluruh badan anda , terutama tangan.

4.    Bila wajah dan tangan terasa hangat , arahkan , konsentrasi kepada daerah yang ingin dipijat atau disalurkan energy , dan salurkanlah , lalu buang nafas perlahan-lahan. Ambil nafas lagi dan tersenyumlah , sadarilah kesehatan sedang hadir , rasakan daerah-daerah yang dipijat , daerah itu menjadi hangat dan energy terus mengalir.

5.  Ulangi prosedur tsb diatas , untuk masing-masing daerah pemijatan , sampai anda merasakan seluruh bagian organ terpenuhi ,rasakan kehangat energy Qi yang mengalir dan tersenyumlah , atas kesehatan yang terjadi,