Kecemasan seseorang ternyata dipengaruhi
oleh beberapa faktor physcology yang
menurut ahlinya seperti ; Menurut Stuart and Sundeen (1998), dengan teori
yang dikembangkan untuk menjelaskan penyebab kecemasan adalah :
1) Teori Psikoanalitik
Menurut Freud struktur kepribadian terdiri dari 3 elemen yaitu id, ego, dan super ego.
Id melambangkan dorongan insting dan
impuls primitif, Super ego mencerminkan hati nurani seseorang dan dikendalikan oleh
norma- norma budaya seseorang, sedangkan Ego digambarkan sebagai mediator antara tuntutan dari id dan super ego. Anxietas(Anxietas = kecemasan/kepanikan ;
sering dikenal dengan ciri : perasaan
cemas, perasaan bingung, was-was, bimbang dan sebagainya) merupakan konflik emosional antara id dan super ego yang berfungsi untuk memperingatkan ego tentang sesuatu bahaya yang perlu diatasi.
2) Teori
Interpersonal
Kecemasan terjadi dari ketakutan akan Pola penolakan interpersonal. Hal ini juga dihubungkan dengan trauma pada masa perkembangan atau pertumbuhan seperti kehilangan, perpisahan yang menyebabkan seseorang menjadi tidak
berdaya. Individu yang mempunyai harga diri rendah biasanya sangat mudah untuk mengalami kecemasan berat (Stuart&Sundeen, 1998).
3) Teori Perilaku
Kecemasan merupakan hasil Frustasi yaitu segala sesuatu yang mengganggu kemampuan seseorang untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. Para ahli perilaku menganggap anxietas
merupakan sesuatu dorongan yang dipelajari berdasarkan keinginan untuk menghindarkan rasa sakit. Teori ini meyakini bahwa manusia yang pada
awal kehidupannya dihadapkan pada rasa takut yang berlebihan akan menunjukkan
kemungkinan ansietas yang berat pada kehidupan masa dewasanya
(Smeltzer&Bare, 2001).
4) Teori Keturunan
Intensitas cemas yang dialami oleh individu kemungkinan memiliki
dasar genetik.
Orang tua yang memiliki gangguan cemas tampaknya memiliki resiko tinggi untuk memiliki anak
dengan gangguan cemas. Kajian keluarga menunjukkan bahwa gangguan
kecemasan merupakan hal yang bisa ditemui dalam suatu keluarga.
Secara biologis otak manusia memang mempunyai managemen stress
sendiri , otak mempunyai struktur system syaraf yang peka terhadap rangsangan kecemasan
dan mengeluarkan sejenis kimia semacam Benzodiasepin (senyawa kimia yang
bekerja seperti Morfin) sebagai pertahanan
yang membantu mengatur dan mereduksi kecemasan.
Selain itu juga melepas Asam
γ-aminobutirat (gamma-aminobutirat,bahasa Inggris: gamma-aminobutyric
acid, GABA) adalah neurotransmiter dan hormon otak yang menghambat (inhibitor) reaksi-reaksi dan tanggapan neurologis yang tidak menguntungkan (Wikipedia) dan Endorphin
(zat kimia) yang mampu menimbulkan
perasaan senang dan nyaman hingga membuat seseorang berEnergi. Artinya, selain
mencegah memburuknya emosi kita, , maka perasaan kita akan lebih rileks, dan
tentunya kita pun akan lebih mudah mengontrol nya. Mengontrol diri kita dari
amarah sekaligus berpikir positif dengan mengutamakan kesabaran
(Wikipedia).
Kecemasan adalah keadaan yang tidak dapat dielakkan pada
kehidupan manusia dalam memelihara keseimbangan hidupnya. Pengalaman anxietas
seseorang tidak sama pada beberapa situasi dan hubungan interpersonal.
Menurut Stuart and Sundeen (1998) kemampuan individu dalam
merespon terhadap penyebab kecemasan ditentukan oleh :
a. Potensi stressor
Stressor psikososial merupakan setiap keadaan atau peristiwa
yang menyebabkan perubahan dalam kehidupan seseorang sehingga orang itu
terpaksa mengadakan adaptasi .
b. Maturitas
Individu yang memiliki Kematangan kepribadian dan sisi Rohani yang mendalam lebih sukar mengalami gangguan akibat
kecemasan, karena individu yang matur mempunyai daya adaptasi yang lebih besar
terhadap kecemasan .
c. Pendidikan dan status ekonomi
Tingkat pendidikan dan status ekonomi yang rendah akan
menyebabkan orang tersebut mudah mengalami kecemasan. Tingkat pendidikan
seseorang atau individu akan berpengaruh terhadap kemampuan berfikir, semakin
tinggi tingkat pendidikan akan semakin mudah berfikir rasional dan menangkap
informasi baru termasuk dalam menguraikan masalah yang baru .
d. Keadaan fisik
Seseorang yang akan mengalami gangguan fisik seperti cidera,
operasi akan mudah mengalami kelelahan fisik sehingga lebih mudah mengalami
kecemasan, di samping itu orang yang mengalami kelelahan fisik mudah mengalami
kecemasan .
e. Ciri kepribadian
Orang yang berkepribadian (diumpakan dengan A) seperti : tidak sabar, kompetitif, ambisius, ingin serba
sempurna, merasa diburu waktu, mudah gelisah, tidak dapat tenang, mudah tersinggung,
otot- otot mudah tegang; akan lebih mudah
mengalami gangguan kecemasan daripada
orang dengan kepribadian (diumpakan B) yang mempunyai ciri- ciri berlawanan dengan tipe kepribadian A , seperti : orang yang penyabar, teliti, dan
rutinitas
f. Lingkungan
dan situasi
Seseorang yang berada di lingkungan asing ternyata lebih mudah
mengalami kecemasan dibanding bila dia berada di lingkungan asalnya.
g. Umur
Seseorang yang mempunyai umur lebih muda ternyata lebih mudah mengalami gangguan akibat kecemasan
daripada seseorang yang lebih tua,
tetapi ada juga yang berpendapat sebaliknya.
h. Jenis kelamin
Gangguan panik merupakan suatu gangguan cemas yang ditandai oleh
kecemasan yang spontan dan episodik. Gangguan ini lebih sering dialami oleh
wanita daripada pria.
Seringkali kecemasan juga berdampak pada ganguan biologis
seperti rasa sakit yang mendadak di perut tengah , perasaan dingin , lalu muntah air dan lendir
, lebih menyukai minuman hangat ,mual , sendawa , cegukan dll.
Akupuntur menerangkannya ini sebagai Pola-dingin-interior , artinya Dingin-eksterior menyerang Perut (lambung) , dan yang paling sering d
Dingin eksterior juga merusak
Yang perut dan Limpa , mencegahnya esensi-esensi makanan (Zat
Nutrisi) mencapai tubuh , sehingga akan menimbulkan Perasaan Dingin dan Nadi
menjadi lambat.
Secara umum mengganggu Metabolisme Lambung , secara khusus adalah
kegagalan Qi Perut untuk turun , tetapi malah naik membrontak keatas yang akan menggangu Jantung dan
Paru-paru , inilah mengapa masalah-masalah emosional seperti ; kecemasan ,
kepanikan , kekuatiran seringkali menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur
, berdebar-debar dan baik tubuh , tangan
menjadi dingin sekali.
iserang memang adalah organ Lambung, Usus kecil dan Rahim , akibatnya Qi Perut terganggu dan terhambat untuk turun , sehingga terjadilah mual dan muntah.
Pengobatan dengan Akupuntur
Ren 10
ST 34
Tidak ada komentar:
Posting Komentar