Pernahkah Anda tiba –tiba
merasa penglihatan berkunang-kunang, gelap (blank) ,konsentrasi berkurang,
pucat, pusing, bahkan pingsan?
Beberapa kejadian
adalah karena perubahan gerak dan posisi yang terlalu cepat , misalnya :
dari duduk yang lama tiba-tiba berdiri atau
mungkin terlalu lama berdiri lalu balik
badan dengan cepat lalu langsung berjalan .
Bila mana kejadian ini
mengakibatkan pandangan menjadi gelap , lalu sikap tubuh tak terkontrol dan
jatuh ……..setelah diam sejenak atau membaringkan diri untuk beberapa saat
sampai peredaran darah normal kembali dan kita bisa membuka mata dengan
penglihatan juga normal , ini masih bisa ditolerir sebagai kejadian yang umum
dan wajar.
Kenapa demikian
? penjelasannya adalah Ketika kita duduk atau tidur tekanan darah
tubuh cenderung turun.
Pada saat tekanan darah turun artinya
jantung memompa darah ke seluruh tubuh sedikit lebih lemah dari biasanya. Lalu Ketika
dari posisi duduk atau tidur Anda bergerak langsung berdiri maka diperlukan
sedikit waktu agar tekanan darah kembali naik dan jantung memompa darah. Pada
saat itulah aliran darah sedikit berkurang ke otak dan menyebabkan rasa pusing,
pandangan gelap, dan kadang berkunang-kunang.
Hal ini bukan
sesuatu yang berbahaya dan akan segera dikompensasi tubuh melalui susunan saraf
otonom untuk memacu jantung , hingga aliran darah kembali cepat. Sebaiknya
jangan terlalu cepat berubah posisi, karena
diperlukan waktu jeda agar tubuh dapat
segera menyesuaikan tekanan darahnya.
Namun apabila setelah
kita setelah beristirahat , tetap masih belum pulih seperti sedia kala , maka
ada kemungkinan kita menderita gejala Darah Rendah kebalikan dari Darah Tinggi.
Seorang penderita
darah rendah ( Hipotensi) , akan menunjukkan tensi (tekanan) darah dibawah 90
mmg untuk batas atas (systole) dan 60 untuk batas bawah (diastole).
Secara umum Hipotensi
dapat dikategorikan menjadi :
Hipotensi akut
Terjadi ketika organ tubuh , tidak mendapat
pasokan darah dan oksigen yang cukup secara tiba-tiba. Kondisi ini biasanya berhubungan dengan syok
karena berbagai penyebab, contoh:
infeksi berat, pendarahan jumlah besar dalam
waktu singkat, serangan jantung, dehidrasi.
Hipotensi kronis
kondisi yang bersifat jangka panjang seperti
penyakit tertentu dan gagal Jantung .
Selain hal-hal di atas, hipotensi
juga
bisa
disebabkan
oleh efek samping obat seperti:
obat antihipertensi, anemia, serta hipotiroidisme. Kondisi
dehidrasi, kehamilan dan gangguan ritme jantung juga dapat menyebabkan tekanan
darah rendah.
Pengobatan dan Pencegahan Hipotensi
Gagal jantung, diperlukan penanganan secara medis dan perubahan
gaya hidup agar terhindar dari hipotensi.
Memperbaiki pola makan agar memenuhi empat pilar gizi seimbang ,
dengan makan lebih banyak buah-buahan dan sayuran , akan memperbaiki nutrisi
gizi , cairan tubuh dan elektrolit.
Minum lebih banyak air putih untuk meningkatkan volume darah dan
mencegah dehidrasi yang bisa menyebabkan hipotensi.
Mengubah posisi dengan perlahan atau tidak berdiri terlalu lama.
Tidur dengan tumpukan 2 bantal agar ketika bangun dan berdiri
tidak terjadi penurunan drastis pada tekanan darah.
Jangan minuman beralkohol.
Menurut TCM Akupuntur jalan terbaik adalah menstabikan kondisi
keseimbangan agar semua aliran Qi lancar , peredaran darah lancar dan Yin –yang ,maka semua dipercayakan kepada
tubuh yang secara alami akan memperbaiki dan meningkatkan volume darah.
Organ yang menyimpan dan mengatur jumlah (volume) darah adalah Hati (Lever)
Dalam keadaan tenang baik duduk atau tidur darah dari organ-organ
tubuh disalurkan melalui pembuluh darah untuk disimpan dalam Lever , disaat
tubuh bergerak entah bangun atau berjalan ,maka melalui pembuluh darah juga Sie
(darah) dialirkan (disuplay) kembali kepada organ-organ yang memerlukan
termasuk ke Jantung dan Otak .
Maka perlulah Meridian Lever dilancarkan kembali , yang kemudian
akan didukung oleh titik lain berdasarkan pengalaman yang kembali dapat
mengaktifkan Qi untuk menambah volume darah , inilah titik Meridian yang harus
ditekan selama 20 detik dan diulang-
ulang sebanyak 32 x.
l. Taichong (LR3)
2. Shuliao (DU 25)
3. Neiguan (PC 6)
4. Renying (ST 9)
5. Pishu (BL 20)
6. Baihui (DU 20)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar