Minggu, 03 Januari 2016

Lengan tak bisa diangkat


Memang kelihatannya atau kedengarannya aneh , namun hal ini betul sering terjadi , tiba-tiba-tiba lengan sakit dan tak mampu diangkat .

Hal ini dapat terjadi karena beberapa sebab :
1. Imbas dari pundak yang kaku ,atau leher yang kaku.
2. Mengangkat benda berat dengan tangan keatas.
3. Melakukan pekerjaan dengan tangan diatas  (memaku atau membersihkan )
4. Terpukul , bengkak  , atau terhimpit  bengkak.
5. Gerakan dalam bekerja oleh salah satu tangan saja , yang lain diam.
6. Jarang melakukan gerak badan atau senam tangan.

Pundak yang kaku dan leher yang kaku sering kali berimbas pada otot belikat , yang juga berhubungan dengan otot gerak tangan  , kekakuan ini menghimpit syarah lengan dan menguncinya sehingga tangan sulit sekali diangkat atau sakit ketika dipaksa mengangkat , hal semacam ini dapat menyebabkan kelumpuhan pada tangan.

Terlalu lama  melakukan pekerjaan dengan tangan diatas , juga dapat menyebabkan kesemutan atau bias  atau kebas , hal ini juga disebabkan kerja otot yang menunjang atau menahan  selama tangan diatas , yang menjadi tegang dan kaku karena lamanya pekerjaan  bahkan dapat terjadi kram di tangan.

Terpukul atau terjepit sesuatu , karena melakukan suatu pekerjaan mesin atau tertimpa dan terhimpit kayu balok dan lain lain.Tangan akan terlihat bengkak atau dapat juga  terluka , menyebabkan tangan terasa lumpuh , jari-jari tak bisa digerakan   , linu  , sakit bila digerakkan dst.

Beberapa tips untuk memperingan tangan yang sakit

Lengan kaku disebabkan pekerjaan biasa (bukan kecelakaan)

- Istirahatkan tangan yang kaku , mandi atau rendam dengan air hangat.
- Urut-urut otot dibawah ketiak ,biarkan aliran darah lancar kembali.
- Lakukan Akupresur atau penekanan pada titik sbb :
Meridian Small Intestine


  1.Lengan kaku :
      LI 17 ( Tianding) Sisi luar antara leher dan selangka
      SI 9  (Jianzhen) satu jempol diatas ujung lipat ketiak belakang
  2.Lengan lumpuh :
     SI 2 (Qiangu) sisi atas telapak ruas ke 3 jari kelingking
     SI 6 (Yangliao) satu jempol diatas pergelangan lurus kelingking
  3.Lengan tak bisa diangkat :
     LI 12 (Zhouliao) di ujung atas lengan bawah,sisi  tulang lengan atas.        LI 14 (Binao) diatas ujung lipat siku , sejajar puting.
       LI 16 (Jugu) lekuka  pertemuan antara selangka dan ujung                        belikat .
       SI 9   (Jianzhen) satu jempol diatas ujung lipat   ketiak belakang.
                                                SI 10  (Naoshu) lekukan sudut ketiak belakang , tonjolan lengan
                                                SI 11  (Tianzhong ) ditengah-tengah  tulang belikat.                              
Large Intestine
                                                                   

Lengan kaku disebabkan terpukul atau kecelakaan.


Lengan terpukul sehingga lebam dan bengkak , tidak boleh diurut sembarangan
Harus diperiksa dahulu , apakah jari dapat digerakkan atau tidak , adakah tulang yang retak atau patah ? jadi sebaiknya dapat di rontgen dahulu untuk mengetahui kondisi dan keadaan tulang.Sementara kalau belum dapat dirontgen dapat dikompres dengan air hangat dengan tangan diletakkan lurus disamping tubuh atau berbaring.


Tapi kalau jari-jari dapat digerakkan , lalu pergelangan tangan juga bergerak berputar , maka ada kemungkinan hanya bengkaknya saja yang perlu disembuhkan , setelah dikompres air hangat dapat diberikan kompresan arak obat .


Khusus bila ada luka , atau bekas jepitan yang kuat  , maka bagian yang luka diobati dulu dengan obat luka , kemudian bagian yang tidak luka dikompres dengan air dingin ( kompres es)  10-15 menit , lakukan 2-3 kali /hari , hal ini dilakukan untuk menghambat pendarahan akibat terlukanya otot dan pembuluh darah  , setelah 1 hari dites lagi apakah jari-jari dan pergelangan tangan sudah dapat digerakkan , bila sudah dapat digerakan dan pendarahan sudah berhenti maka kompres harus diganti dengan kompres hangat. 

Rontgen tetap harus dilakukan untuk melihat kondisi tulang , apabila terjadi fraktur (patah/retak) berkonsultasilah dengan dokter spesialis tulang . Kalau perlu dapat juga berkonsultasi dengan dokter spesialis syaraf  apakah perlu dilakukan MRI (Magnetc Resonance Imaging).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar