Selasa, 10 Januari 2017

Tehnik Akupuntur Korea 1.



Tradisi  Pengobatan  korea  berasal dari zaman kuno dan pra sejarah , dapat diketahui dari penemuan barang-barang peninggalan , yang telah diketemukan di provinsi Namyong  (sekarang korea Utara ) .
Barang yang diketemukan adalah Jarum dari  batu dan tulang , yang diperkirakan berumur sekitar 3000 th sebelum masehi .

Begitu juga dalam kitab Huang Ti Nei jing , yang menyatakan bahwa asal jarum akupuntur adalah dari masyarakat “GO” dari tanah timur , yang dimaksud adalah Dinasty  “Go”  yang memerintah Kerajaan Korea Utara pada saat itu.

Pada zaman periode  Tiga Kerajaan di  Korea , obat-obat tradional korea dipengaruhi oleh obat-obatan tradionil Cina kuno , namun pengobatan korea terus bertransformasi , dengan melakukan penyelidikan obat herbal asli korea , dan hasilnya adalah penerbitan banyak buku-buku herbal yang didasari teori medis  pengobatan dari Dinasty Song dan Yuan , dan resep-resepnya menggunakan bahan asli korea sendiri.

Pada Periode Zaman Joseon 1433 , diterbitkan sebuah buku Herbal asli korea  Jipseongbang dengan 703 resep-obat-obat herbal asli korea , dan setelah itu dokter –dokter korea semakin percaya diri, dan lebih banyak lagi menerbitkan teks-teks medis di abad ke 15 , termasuk 50.000 resep dari Dokter kerajaan (Royal Dokter) , disamping itu juga ada 153 teks korea dan cina , yang memuat isi pokok buku-buku medis cina yang telah lenyap sebagai koleksi perpustakan medis korea.

Ada 3 dokter dari dynasty Joseon yang berjasa dalam pengembangan obat tradisonal Korea , yaitu : Heo Jun , Saam dan Lee Je ma  (1392-1910) .
Th.1592 , sebuah buku medis  “ Dongei Bogam” karangan Heo Jun , sangat terinspirasi oleh intergrasi obat korea dan obat cina  , yang telah menjadi pengaruh kuat untuk perkembangan pengobatan di Korea , Jepang , Cina dan Vietnam.

Pengaruh kuat berikutnya adalah buku “ Sasang Tipologi” karya Lee Je-ma , dengan judul  “ The Principal of Life Preservation in Oriental Medicine “ yang menyatakan bahwa jika pasien menderita penyakit yang sama ,tetapi pengobatannya berbeda karena tiap individu berbeda , sehingga perlu mencari  akar penyebab penyakitnya dengan diagnosa yang tepat , kunci utama diagnosakan  untuk menentukan organ dan  patofisiologis masing-masing pasien.

Individu berikutnya adalah  Saam ,seorang Dokter yang juga seorang Imam , yang telah belajar Akupuntur dibawah bimbingan seorang biksu Samyang yang terkenal .
Saam mengembangkan Akupuntur berdasarkan  teori “ Lima  Elemen” , bukti klinis yang digunakan lebih umum untuk mempelajari penyakit dan menentukan obat-obat nya , tehnik dan pengajarannya lebih sederhana dan gampang dimengerti masyarakat umum , sehingga mudah untuk dipelajari oleh masyarakat secara umum .

Ia menerbitkan buku pengobatan sederhana dan umum , sehingga lebih banyak masyarakat terbantu  dengan lebih praktis  bagi pengobatan masal  (pengobatan bagi masyarakat umum).
Diagnosis  Akupuntur korea , focus kepada penegakan analisis berdasarkan konsep kuno yang berakar pada Akupuntur Cina  , Akupuntur Korea juga mengarahkan perhatiannya kepada hal-hal ekstrim  seperti titik meridian pada telapak Tangan dan Kuping .

Sebagian besar standar Akupuntur korea menerapkan  tehnik “ 4 Jarum “  , yang juga merupakan penemuan Dr.Saam  dan bisa juga disebut  “ tehnik Saam” .

Tehnik Empat jarum , dibagi 2 : 2 jarum pertama untuk melakukan penenangan atau pengurangan akibat (efek) ganguan Qi   pada satu Sistem Organ  dan 2 jarum berikutnya untuk melakukan penguatan atau pengurangan pada Sistem Organ yang ke dua  .

Konsep keseimbangan ini adalah merupakan fondasi dibelakang  Tehnik “ empat Jarum “  itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar