Sabtu, 29 Juli 2017

Multiple Neuritis 1



Nyeri yang timbul kembali.

Pada beberapa orang , dirasakan ada nyeri yang timbul kembali akibat trauma lama ,yang sudah sembuh.

Trauma lama bisa berupa Fraktur , cedera otot , terkilir dll , untuk beberapa saat nyeri dirasakan konstan atau timbul tenggelam , nyeri dirasakan sebagai nyeri tumpul atau nyeri tajam  pada lokasi tertentu  dan bertambah apabila ada pergerakan otot  , nyeri ini dikenal sebagai Nyeri Nosiseptif Somatik.

Nyeri yang timbul – tenggelam dan sulit dilokalisir ,dikenal sebagai nyeri viseral yang berasal dari rangsangan mekanik/ peregangan atau juga karena kerusakan jaringan organ viseral.

Nyeri viseral dapat bermanifestasi sebagai nyeri yang beralih atau berdampak kepada lokasi yang lain , seperti nyeri akibat iskemia (infark miocard) berupa nyeri dada yang menjalar sampai kepada lengan kiri dan punggung belakang seperti tekanan beban benda berat.

Secara umum Nyeri terjadi berdasarkan mekanisme pemicunya adalah :

1.       Nyeri Nosiseptif/inflamatorik
2.       Nyeri Neuropatis
3.       Nyeri Disfungsional (tanpa sumber yang jelas)
4.       Nyeri Campuran (kombinasi dari poin 1 dan 2)

Nah nyeri yang biasanya timbul kembali adalah Nyeri campuran  , untuk itu marilah kita melihat apa itu Nyeri Nosiseptif /inflamtorik dan nyeri Neuropatis.

Nyeri Nosiseptif timbul akibat rangsangan noksius atau rangsangan yang dapat berpotensi merusak jaringan , semakin kuat terjadi kerusakan jaringan , maka nyeri akan semakin hebat .

Nyeri akibat rangsangan mekanik  misalnya ; benturan trauma tumpul dan suhu akan mengatifkan dan membangkitkan nyeri yang berpotensi  sepanjang jalur nyeri pada saraf tepi sampai kepusat otak.

Nah nyeri nosiseptif terbagi menjadi :
a.       Nyeri Nosiseptif Somatic
b.      Nyeri Nosiseptif Viseral

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya diatas . Nyeri akibat proses inflamasi merupakan respon nyeri sepanjang jalur paparan media inflamasi , seringkali Nyeri inflamasi dianggap sama dengan Nyeri nosiseptif , karena pada kerusakan jaringan akut juga melibatkan inflamasi dalam proses penyembuhannya.

Nyeri Neuropatis

Kerusakan pada susunan saraf khusunya system Somato-sensorik yang terjadi baik pada sensorik perifer maupun sensorik sentral.

Contoh :
 Nyeri Neouropatis –sensorik Perifer : Nyeri Neuropati diabetika, trigeminal neuralgia, nyeri pleksopati servikal , radikulopati lumbal.

Nyeri Neuropatis-sensorik sentral : Nyeri sentral pasca cedera medulla spinalis, nyeri pasca stroke , nyeri pada multiple sclerosis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar