Menurut kedokteran timur
setiap gejala sakit menandakan adanya ketidak seimbangan energy didalam
tubuh atau terganggunya kestabilan dan
keharmonisan qi (energy) , ketidak lancaran peredaran darah.
Gangguan aliran darah ini
diistilah dengan Statis darah
/tersumbatnya pembuluh darah dan didalam
kasus kebas-kesemutan –mati rasa yang sering terjadi khususnya pada pembuluh
darah tepi ( Neuropathy perifer) terutama pembuluh yang berada diujung ,
seperti ujung-ujung jari , tangan dan kaki .
Kejadian-kejadian tertentu juga dapat mengakibatkan
tersumbatnya aliran pada pembuluh darah , seperti :
1. Menjepit dengan jari-jari tangan (memegang
sesuatu benda ) dengan kuat dan dalam waktu yang cukup lama , menahan atau
memegang sesuatu dalam kondisi getaran (bergetar) seperti ; mesin pemotong
rumput , mesin jahit , gerinda , gergaji mesin dll.
2. Anggota tubuh tertekan atau terhimpit untuk
waktu yang cukup lama ; misalnya : duduk berlatih yoga, duduk membungkuk
menekan sebelah pahanya , menopang dagu sambil membaca buku tidur menyamping
berbantalkan tangan ,dll.
3. Bekerja secara fisik, terlalu keras ,terlalu
berat seperti : memukul , memahat dan mengayun dengan menggunakan palu atau
kampak , maka ada kemungkinan kesemutan
dapat terjadi pada bagian bahu , dan scapula belakang .
4.
macam posisi tubuh atau postur ketika bekerja
keras menggunakan kekuatan fisik ; berdiri terlalu lama , jongkok terlalu lama
, menarik terlalu kuat dalam suatu rentang tegangan (tambang , sling dst) .
5.
kekentalan darah juga akan menyebabkan
terjadinya gumpalan darah yang menghambat aliran darah , darah yang normal ,darah yang encer dapat
mengalir dengan mudah dan leluasa keseluruh tubuh.
6. Terjadi karena ada syaraf Medianus yang terjepit
, seperti pada CTS (Carpal Tunnel
Syndrome) , terjepitnya syaraf jari pada terowongan pergelangan tangan .
7.
Pengidap kolesterol tinggi , gejala diabetes dan
stroke.
8.
Gangguan Trauma syaraf karena kecelakaan dan
tulang patah, syaraf tidak dapat kembali normal.
9. Kekurangan darah ,sangat mempengaruhi organ
Jantung dan Lever (gejala kesemutan , penglihatan kabur dan pusing-pusing ).
10. Stasis darah atau kemacetan darah atau darah
tersumbat yang diakibatkan oleh : Kemacetan Qi (energy) , kekurangan Qi , panas
didalam darah , dingin interior (peredaran darah lambat).
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah terjadinya
penumpukan slem (lendir) , lendir didalam aliran tubuh , saluran nutrisi dapat
juga menghambat kelancaran aliran Qi dan darah , lendir yang kental (dahak)
menghambat aliran Qi saluran pernafasan
, paru-paru dan jantung ,
sedangkan lendir yang bersifat encer akan mengalir dan menerobos saluran
lapisan tulang persendian , yang menyebabkan kemacetan Qi dan darah , mengakibatkan terjadinya kebas dan
kesemutan.
Terjadinya lendir dikarenakan fungsi organ limpa tidak dapat
mengubah dan mengangkut cairan tubuh yang mengandung zat-zat penting atau
Nutrisi , kegagalan ini menyebabkan cairan tersebut menumpuk dan mengental menjadi slem tebal (dahak).
Dahak terbagi menjadi dua tipe :
1. Dahak yang berbentuk
(Db) 2.Dahak tak berbentuk (tak
terlihat ,Dtb)
1. Dahak yang berbentuk (Db) , dapat terlihat dan
sering ditemukan berkumpul di paru-paru (Bronkhitis) dan pada air ludah yang
mengental.
2.
Dahak tak
berbentuk (Dtb) menyelinap di bawah kulit , di dalam saluran-saluran , ia dapat
merambat dan menutup lubang-lubang Jantung , mengendap pada kantung Empedu dan
Ginjal mengeras berupa batu-batu , ia dapat menetap pada celah-celah tulang
sendi atau persendian .
Selanjutnya Dtb di dalam saluran-saluran menggelembung
kelihatan seperti pembengkakan inilah yang mendorong dan mengganjal aliran pembuluh
darah lalu menyebabkan timbulnya perasaan kebas , yang sering terjadi pada
orang-orang lanjut usia.
Radang sendi yang kronis salah satu penyebabnya adalah Dtb
yang menumpuk di dalam persendian selama kurun waktu yang panjang , yang mana
tumpukan ini semakin lama semakin menjadi padat dan mengganggu pertumbuhan
tulang .
Dahak yang tercipta oleh serangan angin ,menimbulkan gejala –gejala: pusing , muntah , mual , tenggorokan
berderak-derak , batuk dahak dan kebas.
Mengatasi kesemutan atau kebas dengan Akupuntur dan
Akupresur
Melakukan penekanan melalui titik khusus :
1.
Jianzhen (SI 9)
2.
Shaohai
(HT 3)
3.
Laogong (PC 8)
4.
Guanming (GB 37)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar