Pada zaman keterbukaan ini ,banyak
penderita DM (Diabet Melitus) masih mengandalkan pengobatan konvensional , adakalanya pengobatan
kedokteraan barat pada suatu sisi menjadi kurang efektif karena justru
mengorbankan sisi yang lain , tiba saat para penderita DM dapat mengubah
pilihan pengobatannya kepada Akupuntur yang sudah banyak digunakan sebagai
pengobatan komplementer di negara-negara yang sudah maju dan moderat seperti
Amerika , dengan harapan Diabetes Melitus bisa diubah menjadi Diabet Meletus
(door) , dan hilang tidak ada lagi , Diabet musnah pasien disembuhkan .
Tanpa perlu berliku-liku , maka
lebih tepat kami akan uraikan perihal penyakit Diabetes Melitus baik menurut
tinjauan kedokteraan barat maupun kedokteraan timur.
Secara singkat Diabetes adalah
ganguan kimia pada tubuh yang mengacaukan metabolisme tubuh , khususnya
terganggunya produksi insulin atau kekurangan insulin , akibat meningkatnya
kadar lemak tubuh , meningkatnya kadar gula dan karbohidrat.
Tetapi yang lebih banyak membunuh
penderita DM adalah efek dari yang telah disebutkan diatas , yaitu efek
komplikasi ; seperti system
kardiovaskuler , ginjal dan lever.
Ditinjau dari sudut Akupuntur
penyakit DM dikenal dengan nama Sioke , yang lebih banyak disebabkan oleh sebab
utamanya yaitu defisiensi Yin dan sebab berikutnya adalah kekeringan , karena
panas penuh , maka penderita akan banyak minum .
Bila serangan sampai kepada ke
lima organ dalam , kemungkinan bermacam-macam komplikasi akan terjadi , lalu
mengakibatkan seperti : mata katarak ,
buta malam( Rabun senja) ,darah tinggi ,ketulian , panas , serangan jantung dll.
Pada banyak manifestasi ,terjadi kekeringan mulut , kehausan , cederung untuk
minum ,polyphagia (hyperphagia = perut lapar terus dan keinginan makan besar),
bulimia (pelarian stress kepada makan, dan dimuntahkan )
, kencing manis , kepusingan (Dizziness) , tinnitus (telinga berdenging) ,
sakit dan letih (lemah) pada pinggang dan lutut , kulit kering , lidah merah
dan sedikit lapisan putih , detak nadi
seperti benang dan cepat dll.
Untuk itu nasihat yang baik adalah
meremajakan Yin dan menguatkan darah , buang /usir panas dan membasahi
kekeringan . Dengan herbal minuman penghangat badan lebih dianjurkan sebagai
pendekatan alamiah.
Defisiensi Yin dan Yang
Di manifestasikan dengan frekwensi urin
banyak (sering buang air kecil) , sangat keruh pada kasus yang parah walaupun sehabis minum ,tenggorokan dan lidah kerig
, telapak tangan panas , kulit menjadi pucat dan kusam atau hitam ,
rasa sakit dan lemah pada pinggang dan
lutut , badan menjadi dingin dan
cenderung menghindari dingin (takut dingin) , pada kasus yang sangat parah
terjadi lemah syawat (impotensi) , lidah pucat dan keputihan , denyut nadi
dalam tanpa kekuatan .
Dinasehatkan untuk menghangatkan
(menambah) Yang dan meremajakan Yin dan menguatkan Qi Ginjal
Defisiensi Qi Limpa dan perut
Gejala utamanya menderita kehausan
dengan keinginan untuk minum , masih berhubungan dengan Polyphagia yaitu perut
sering merasa lapar dan keinganan yang besar untuk makan , dapat juga menderita
sebaliknya yaitu kehilangan nafsu makan , denyut nadi lemah .
Dianjurkan untuk menguatkan organ limpa , memberi makanan
tambahan QI (energy) , melancarkan produksi cairan tubuh untuk memuaskan dahaga
kehausan .
Gejala-gejala diatas juga dapat
mendatangkan komplikasi seperti :
Katarak , buta malam ,
ketulian adalah lebih baik meremajakan
dan menguatkan Liver dan ginjal dan menguatkan esensi dan nutrisi darah.
Teori TCM yang diperkuat dan
distandarisasi
Mengingat perubahan lingkungan dan
pola hidup masyarakat , maka para dokter mengkaji ulang teori defisiensi Yin
dan kekeringan akibat panas ,karena semakin hari gejala diabetes semakin
kompleks .
Pada Tahun 2007 telah dikeluarkan
Pedoman Pencegahan dan Pengobatan Diabetes
dengan TCM ,oleh negara china , yang isinya adalah pedoman diagnosis dan
pengobatan komplikasi diabetes. Adanya persamaan persepsi diabetes anatara
kedokteraan barat dan timur .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar