Selasa, 06 Desember 2016

Pendekatan Kedokteraan Fungsional dengan TCM Akupuntur




Dewasa ini  dunia kedokteraan modern  melakukan pendekatan (Approach) seperti layaknya  Tradiosional Chines Medicine  Akupuntur , yaitu tidak lagi memandang penyakit  sebagai suatu penyakit , tetapi  lebih  memandang pasien  sebagai Pribadi  yang mengalami sakit .

Berbeda dengan kedokteraan  konvensional  , kali ini kedokteraan fungsional  memandang  jauh kedepan , bukan lagi penyakitnya yang diobati tetapi  mencari  sebabnya, dari mana penyakit itu timbul , mencari akar penyebabnya .

Mengobati itu penting tetapi lebih penting lagi adalah mencegahnya agar penyakit itu tidak muncul kembali , untuk menjawab itu diperlukanlah kedokteraan Fungsional (Functional Medicine) , suatu disiplin atau cara berpikir baru tentang kesehatan  manusia dan lebih memberikan harapan sembuh secara total.

Sama dengan TCM akupuntur yang melihat  penyebab timbulnya penyakit  , adalah karena terjadinya  ketidak seimbangan  energy  didalam tubuh , sehingga tubuh memberikan sinyal  agar manusia cepat  dapat kembali mempertahankan keseimbangan  energy tubuhnya  .

Demikian juga kedokteraan Fungsional  melihat  penyakit sebagai :

1.      Ganguan  dari keseimbangan  fungsi tubuh , yang bekerja sebagai suatu simfoni  dari berbagai system yang    saling berhubungan  erat  (harmonis).
        Pasien secara individual  tampak  sebagai suatu arena  kompleks (Complex Interplay) di dalam  system   Psyiko  Neuro Endokrin – lingkungan Imun didalam dirinya.
3.     Penyakit adalah peristiwa akhir dari suatu  serial ganguan fungsional  terhadap simfoni system tubuh yang  telah berlangsung lama .

Demikian juga akupuntur  selalu mencari  asal penyebabnya dari penyakit yang diderita , sebagai contoh : bila seseorang  mendapat ganguan pada jantungnya  , akupuntur  tidak langsung mengarah kepada jantungnya tetapi  lebih dahulu  diatasinya ganguan pada Lambung (Stomach)  dan pada usus kecil  (Small Intestine) , dan organ-organ tubuh yang lain yang menyebabkan terjadinya ketidak seimbangan energy.

Sehingga dapat dikatakan kedokteraan Fungsional berurusan dengan , pencegahan dini, pengobatan personalisasi , merehabilitasi keseimbangan tubuh terhadap penyebab dasar dari berbagai  gejala penyakit kronis yang serius.

Karena itu kedokteraan Fungsional adalah suatu lapangan perawatan kesehatan berbasis ilmiah  yang didasarkan pada prinsip-prinsip :

·         Pengobatan berpusat pada pasien , menitik beratkan penanganan pasien daripada penanganan penyakit “    Adalah penting mengetahui pasien mana yang memiliki penyakit apa ! daripada mengetahui penyakit apa  yang dimiliki pasien  ! “

·      Pentingnya variasi individual  dalam fungsi metabolic  (Individualitas Biokimia) ,yang berasal dari berbagai  genetic dan lingkungan diantara individu.
·         Kesimbangan Dinamis faktor  Internal dan External
·         Keterhubungan  Jaring laba-laba suatu symphony system Individual  dari fungsi tubuh.
·         Kesehatan sebagai suatu Vitalitas positif
·         Pemeliharaan Organ sebagai  pemeliharaan masa hidup

Pemeriksaan  ketidak seimbangan Klinikal Inti , sebagai pemeriksaan dasar kondisi  Pasien  terhadap adanya ganguan penyakit , yang datang dari berbagai input  lingkungan , seperti :

Diet , Nutrien , Genetik,Udara , Air , praktek latihan  (Olah raga) , proses trauma oleh tubuh dan pikiran , spirit , prilaku dan nilai-nilai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar