Senin, 19 Desember 2016

Efek perbedaan tehnik Akupresur dan pijat biasa ( urut) 1




Banyak orang yang belum tahu dan mengangap biasa-biasa saja tentang pemijatan , pokoknya kalau letih atau pegal-pegal dan sedikit pusing ya panggil saja tukang pijat urut , selesai deh badan terasa enakan.

Selama sang pemijat mengetahui tehnik pijatannya secara mendalam , yah oke-oke saja sebelum ada keluhan serius.

Yang menjadi masalah bila sang pemijat tidak punya pengetahuan  akan tehnik pijatannya , Ia adalah pemijat karena warisan dari kakeknya atau neneknya , ya dari dulunya diajarkan demikian ya, demikian , ia tidak tahu kenapa harus diurut keatas atau kebawah , kenapa arahnya harus kesamping atau memutar dan seterusnya , pokoknya yang dipijat terasa enak dan nikmat , itu saja patokannya.

Bahkan ada orang yang menggabungkan  setelah  dirinya diterapi Akupresur dan akupuntur  hari berikutnya Ia dipijat urut , 2 hari berikut  dia dipijat refleksi , ini jelas sekali orang tersebut tidak mengerti  apakah ada efek jangka panjangnya terhadap kesehatannya, kalau dia dalam keadaan sehat-sehat saja (dalam arti tidak mempunyai penyakit berat) , itu masih belum terasa efek negatifnya, tetapi bila orang tersebut adalah penderita penyakit berat , seperti : Jantung , paru-paru , ginjal , stroke  ; itu jelas akan mempengaruhi proses penyembuhannya , akan terjadi kekacauan energy (Qi) didalam tubuh yang mungkin saja  malah akan memperburuk kondisi kesehatannya.

Sebaiknya seseorang yang sedang diterapi Akupresur /Akupuntur , jangan mencampurnya dengan pemijatan urut  yang tidak mengerti tehnik pijat , tetapi  masih bisa ditolerir bilamana pemijat menerapkan tehnik pijat sport massage  , tehnik pijat untuk olah ragawan , tehnik pijat untuk physioterapi , tehnik pijat tradisionil yang mengadaptasi tehnik sport massage atau dengan kata lain pemijat yang telah terdidik dan terlatih melalui tehnik kesehatan.


Banyak pemijat abal-abal  yang asal saja mengerti atau ikut-ikutan , inilah yang membahayakan pasien yang dipijat , bahkan pemijat terdidik sekalipun pernah membuat seseorang meninggal , yaitu kasus pemijat Chiropatik  (tehnik pijat asal dari rusia) , dimana dia terlalu kuat memijat daerah leher  dengan memutar tulang leher , hal ini sangat bertentangan baik dengan ilmu kedokteraan modern maupun kedokteraan timur.

Kasus lain pernah seseorang  sehabis dicukur rambutnya , dilakukan pemijatan leher dan kepala oleh tukang cukurnya hal ini biasa dilakukan sebagai service kepada pelanggannya , tetapi apa gerangan yang terjadi ………………….. pada perjalanan pulang orang tersebut , ketika sedang mengendarai motor , tiba-tiba kepalanya pusing vertigo , berputar-putar ,terasa mual  lalu setengah tidak sadar dia terjatuh dan pingsan. 

Inilah efek negatifnya , kemungkinan  area yang dipijat berhubungan dengan saraf kepala (otak) dan pijatannya terlalu keras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar