Jenis gangguan tulang belakang
Tiap terjadinya perubahan postur
tulang belakang , akan menimbulkan gangguan kelainan tulang belakang disebut
juga deformitas
terhadap tulang belakang. Ada
tiga jenis gangguan kelainan tulang belakang yaitu :
1. Skoliosis 2.Hiperlordosis 3.Kifosis
1. Skoliosis
Tulang belakang yang bengkok
kekiri atau kekanan ,terlihat seperti
huruf S , penyebabnya adalah faktor
mekanik ,yaitu kegiatan tubuh yang
meyimpang seperti yang telah dibahas diatas , suatu kebiasaan yang dapat
menyebabkan gangguan mekanik pada tulang belakang.
Pada penderita anak-anak dibawah
lima tahun ,masih dapat dilakukan terapi membentuk kembali postur tulang
belakang dengan bantuan alat pembentuk yang disebut ortosis dan latihan
pembiasaan posisi tertentu .
Bentuk pemeriksaan ganguan tulang
belakang adalah melalui observasi dengan
rontgen dan mri , terutama pada orang lanjut usia ,perlu diketahui kesehatan
tulangnya ,apakah terjadi kekeroposan (osteoporosis) /kerapuhan tulang atau
tidak.
Pertolongan penyembuhan nyeri
dapat dilakukan terapi akupuntur dan fisioterapi
,suatu latihan yang disertai tehnik pendorongan dan penarikan tulang ,pijat
anmo /akupresur . Secara medis
ditambahkan obat-obat saraf penghilang nyeri ,semacam pain killer dan
vitamin tulang , kalau masih mungkin pada tulang yang masih
dalam pertumbuhan.
Langkah terakhir adalah dengan
pertolongan operasi pembetulan tulang belakang ,setelah melalui observasi yang
mendalam yang ditinjau dari semua sisi kondisi kesehatan tubuh ,yang mendukung.
Akupunktur penyembuhan nyeri pinggang
skoliosis
Akupunktur dapat membantu menghilangkan dan mengurangi
nyeri pinggang ,antara lain dengan melancarkan Qi dan aliran darah juga
saraf-saraf yang berdekatan dengan okasi nyeri.
2. Hiperlordosis
Lengkungan tulang belakang yang
terlalu melengkung meliwati batas normal
lengkungan lordosis.
Lengkungan yang berlebihan adalah
lengkungan yang lebih dari 30 % dilihat dari sudut lumbosacral pada foto
roentgen.Kondisi ini disebut Hiperlordosis ,terjadi pada area lumbal /punggung
bawah ,ditandai dengan bokong yang terlalu menonjol kebelakang.
Hal ini sering terjadi pada :
1.wanita hamil ,yang menahan
bebannya karena kandungan yang cukup besar dan berat.adanya perubahan titik
gravitasi ,yang berpindah kedepan. Sehingga bokong cenderung melakukan
kompensasi mendorong kedepan agar tubuh tetap dapat seimbang.
2.Kemudian pada wanita yang
sering memakai sepatu high-hill (berhak tinggi) ,yang telah mengubah titik
berat tubuh pada telapak kaki ,yang seharusnya berada pada poros tengah telapak
,berubah menjadi berada pada tumit . Peubahan titik berat tubuh pada telapak
kaki akan mengubah pula postur kerangka tulang belakang dan cara berjalan seseorang.
3.Pada wanita dan Pria yang
mengalami perut buncit ,sehingga lambat laun akan sama seperti wanita yang
hamil ,yaitu menahan beban perut yang membesar.
Keluhan pada penderita
Hiperlordosis , adalah nyeri pinggang ,terutama pada orang dewasa , namun pada
anak-anak tidak terlalu dijumpai karena otot-otot punggungnya masih lentur.
Pada wanita hamil ,yang
memperhatikan kondisi ini ,dapat cepat mengembalikan postur tubuhnya dengan
latihan yang teratur setelah melahirkan. Dengan ukuran perut yang kembali
kepada kondisi normal dan latihan maka struktur /postur tulang belakang akan
kembali juga kepada posisinya semula.
Beberapa kasus terjadi kifosis
pada ibu yang baru melahirkan ,hal ini disebabkan payudara yang membesar karena
banyak mengandung asi . Bahu cenderung turun menahan beban ini ,sehingga
hiperlordosis pada lumbal tidak berubah ,ini sebagai kompensasi terjadinya
kifosis di punggung.
Akupuntur dan pijat anmo
mempunyai peranan penting untuk menghilangkan rasa sakit dan melenturkan
kembali otot-otot yang kaku . Dalam bidang kedokteran , tentunya Fisioterapi
dapat menjadi pilihan untuk membantu hiperlordosis.
Latihan-latihan yang perlu dilakukan setelah melahirkan ,
adalah gerakan-gerakan yag dapat merelaksasi dan menguatkan kembali otot
pinggang ,otot perut . Tujuannya adalah penderita mendapatkan kembali kekuatan
untuk berdiri dan berjalan dengan stabil tanpa harus melengkungkan
punggungnya.Latihan setelah masa kehamilan juga bertujuan untuk menurunkn berat
badan yang membengkak ,agar dapat kembali kepada ukuran yang ideal seperti
sebelum hamil. Latihan sangat mendukung untuk kembali mengecilkan perut yang buncit ,sehingga tanpa perut
buncit ,tulang punggung tidak lagi melengkung kedepan.