Menurut The International Headache
Society trigeminal neuralgia adalah nyeri wajah yang menyakitkan, nyeri singkat
seperti tersengat listrik (Bryce, 2004).Anatomi Nervus Trigeminus adalah nervus
cranialis kelima. Nervus ini terbagi menjadi 2 cabang. Cabang besar memerankan
fungsi sensoris pada wajah, sedangkan cabang yang lebih kecil memerankan fungsi
motorik mengunyah.
Neuralgia
trigeminal, juga dikenal dengan nama prosopalgia atau penyakit
Fothergill, adalah ganguan saraf yang dicirikan oleh rasa nyeri hebat pada wajah, berasal dari saraf
trigeminus. Penyakit ini merupakan salah satu
kondisi paling menyakitkan yang diketahui manusia.
Menurut perkiraan, 1 dari 15.000 atau 20.000 orang
menderita penyakit ini, walaupun angka sesungguhnya mungkin sangat lebih tinggi
akibat seringnya salah diagnosis. Pada sebagian kasus, gejala penyakit ini
mulai timbul setelah usia 50, walaupun ada pula sejumlah kasus dengan penderita
berusia muda seperti tiga tahun. Penyakit ini lebih umum diderita perempuan
daripada laki-laki.
10-12%
kasus bersifat bilateral (terjadi pada sisi kanan maupun kiri wajah). Neuralgia
trigeminal paling sering melibatkan cabang tengah (V2) dan cabang
bawah (V3) saraf trigeminal, namun rasa nyerinya dapat sampai di
telinga, mata, bibir, hidung, kulit kepala, dahi, pipi, gigi, atau rahang dan
sisi wajah.
Rasa nyeri dapat terjadi dalam
hitungan detik sampai sekitar 2 menit. Dan episode nyeri ini dapat berlangsung
dalam beberapa minggu hingga beberapa tahun. Neuralgia Trigeminal merupakan
salah satu bentuk nyeri neuropatik, dimana nyeri neuropatik ditandai dengan kerusakan saraf. Menurut klasifikasi IHS (
International Headache Society ) dibedakan menjadi dua tipe, yaitu :
1. Tipe
klasik Neuralgia tipe klasik, ditandai dengan nyeri, rasa terbakar yang hebat
dan tiba tiba pada wajah bagian manapun, ini kasus yang etiologinya belum
diketahui ( idiopatik ). Diduga yang menjadi
penyebab kondisi ini , adalah terganggunya
fungsi saraf trigeminal. Saraf trigeminal yang tertekan pembuluh darah di
sekitarnya ,menimbulkan gangguan fungsi pada saraf trigerminal.
2. Tipe
Atikal (Simtomatik) ditandai dengan rasa nyeri, terbakar atau tertusuk pada
wajah namun dengan intensitas nyeri yang lebih rendah daripada neurlagia tipe 1
namun lebih konstan. Dapat disebabkan oleh tumor dan multipel sclerosis menyebabkan rusaknya selaput pelindung saraf bernama myelin,cedera,serta
stroke
Dapat dipesan melalui online "Shopee" |