Sering terjadi khususnya pada
Pria ,masalah buang air kecil yang terganggu yaitu ; terlalu sering buang air
kecil , apalagi ada suatu perasaan yang belum tuntas . Sudah buang air kecil (Bak)
,baru saja celana ditutup ,eh kepingin lagi Bak , dan ini terjadi berulang
kali.
Pada gejala lain diikuti dengan
sakit /nyeri ,terburu-buru bahkan pendarahan ketika Bak ,hal ini perlu
dicurigai sebagai peradangan Prostat.
Prostat suatu kantung yang berada
dibawah kandung kemih ,berperan penting dalam hal urusan reproduksi , Prostat memproduksi
cairan hormon pria yaitu Sperma.Selain itu Prostat juga bertanggung jawab
terhadap delivery sperma dan berhubungan dengan ginjal yang memberi kekuatan
untuk urusan sexual.
Berkurangnya libido sex dan
fungsi alat kelamin pria akan menjurus kepada kelemahan sexual /impoten.
Seringkali kelemahan ini memicu
tindakan perubahan kelainan pada prostat yaitu pembesaran prostat.
Pembesaran prostat dikenal dengan
istilah Beningn prostat hyperplasia ,ganguan lain adalah yang disebabkan
bakteri.
Intensitas pengeluaran sperma
berhubungan dengan intensitas ejakulasi dapat mengurangi resiko kanker prostat
,sebuah penelitian dilakukan di Australia mengatakan seorang Pria yang
mengalami ejakulasi 7 kali dalam 1 minggu akan mengurangi resiko sebesar 36 persen
terkena
kanker prostat .
Kemudian penelitian Harvard’s Health Professionals
menyimpulkan bahwa pria yang mengalami ejakulasi 21 kali dalam sebulan akan
mengurangi resiko 33 persen terhadap kanker
prostat dibandingkan dengan hanya ejakulasi 4-7 kali dalam sebulan.Terutama
pria yang berumur diatas 50 tahun, yang mulai berkurang gairah seksualnya.
Ejakulasi umumnya dapat dicapai
melalui hubungan badan dan masturbasi ,tetapi masturbasi yang berlebihan dapat
menimbulkan efek kebal ,efek kurang puas terhadap rangsangan seksual lainya ,sehingga akan mengurangi kegairahan dalam
berhubungan badan yang normal.
Disamping itu akan menyebabkan
terjadinya penumpukan plak yang mengeras pada saluran penis disebut juga
penyakit Peyronie .Efeknya adalah batang kemaluan bisa bengkok ,sakit ketika
ereksi dan sulit mencapai ejakulasi.
Kenapa ejakulasi memegang peranan
penting dalam mengurangi resiko ganguan prostat ?
Para ahli menyimpulkan dengan
seringnya ejakulasi /mengeluarkan sperma /air mani akan mengaktifkan fungsi
pembilasan terhadap zat-zat asing penyebab peradangan dan membuang radikal
bebas penyebab kanker prostat.
Sebagaimana diketahui bahwa
prostat memproduksi sperma secara terus menerus ,dengan jarangnya ejakulasi ,tidak
ada sperma/air mani yang tersalurkan keluar.
Menyebabkan zat karsinogen didalam
kandungan sperma akan menumpuk .
Dalam kurun waktu yang lama tumpukan
ini akan mengakibatkan terjadinya peradangan prostat ,dan diduga kuat akan memicu
kanker prostat.
Ganguan prostat yang lebih
dikenal dengan istilah Prostatis ,terdiri dari empat kategori:
a. Bakteri
Akut Prostatis : adalah infeksi bakteri dari saluran cerna, umum dalam kondisi
tubuh yang baik /tidak lelah ,bakteri tersebut tidak menimbulkan penyakit .
Karena faktor pencetus ,dapat saja terjadi infeksi pada prostat dan menyebar ke
organ lainnya.
b. Bakteri
Kronik Prostatis : Secara jelas penyebabnya belum diketahui ,mungkin karena
penggunaan kateter , cedera pada sistim kemih (akibat terlalu lama naik motor
,berkuda atau aktivitas lainnya),dapat mengakibatkan prostatis kronis.
c. Non
bakteri Prostatis : sebelumya dikenal dengan prostatodynia dan sindrom nyeri
panggul kronis
d. Prostatis
tanpa gejala (asimptomatis)
Gejala prostatis
1. Kategori a ) yaitu :
Kurang enak badan ,demam (seperti flu),nyeri pada prostat dan ujung
kemaluan ,nyeri pada punggung bawah, sering buang air kecil ,terburu-buru dan
tidak tuntas.
2. Kategori b ) yaitu
: Hampir sama dengan poin satu, tetapi
demamnya tidak terlalu tinggi,terjadi juga gangguan saat buang air kecil terutama
sering buang air kecil pada malam hari ,ada kemerahan pada air kemih /sperma/air
mani saat ejakulasi, nyeri pada daerah
panggul.
3. Kategori c )
yaitu: Nyeri panggul kronis ,
tanpa disertai demam .
4. Kategori d )
yaitu: Tanpa ada gejala ,
kemungkinan karena infeksi organ lain .
Salah satu cara adalah melakukan
pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui bakteri dalam air seni , gejala prostatis
dapat menyerupai gejala penyakit lain ,seperti : infeksi kandung
kemih,keganasan pada kandung kemih. (bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar